China Jadi Bahasan Panas di KTT NATO, Kok Bisa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO meminta China untuk bersikap tegas dalam menegakkan ketertiban internasional dengan tidak mendukung Rusia dalam bentuk apapun.
"Pesan kami kepada China adalah bahwa mereka harus bergabung dengan seluruh dunia dan dengan jelas mengutuk perang brutal melawan Ukraina," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg dalam konferensi pers setelah pertemuan para pemimpin, dikutip CNBC International, Kamis (24/3/2022).
Dalam sebuah pernyataan bersama, para pemimpin NATO mengatakan mereka prihatin dengan komentar publik baru-baru ini oleh pejabat China. Mereka juga mendesak China untuk berhenti memperkuat narasi palsu Kremlin, khususnya tentang perang dan NATO.
Seorang pejabat senior mengatakan China adalah topik besar dalam KTT NATO. Pejabat itu mengatakan bahwa ada pengakuan bahwa China perlu memenuhi tanggung jawabnya dalam komunitas internasional sebagai anggota Dewan Keamanan PBB.
"Kami perlu terus menyerukan kepada China untuk tidak mendukung Rusia dan agresinya terhadap Ukraina, dan bahwa kami membutuhkan China untuk menyerukan diakhirinya konflik secara damai sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab," tutur pejabat itu.
(luc/luc)