Internasional

Ukraina Ngebet Jadi Anggota Penuh Uni Eropa, Ini Alasannya

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
Kamis, 24/03/2022 20:03 WIB
Foto: REUTERS/Paul Hackett/File Photo

Jakarta, CNBC Indonesia - Di hadapan anggota parlemen Swedia, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan negaranya harus segera menjadi anggota penuh Uni Eropa di tengah ancaman keamanan yang terjadi.

"Kami tidak berjuang hanya untuk rakyat Ukraina, tetapi untuk keamanan Eropa dan kami telah menunjukkan bahwa kami layak menjadi anggota penuh Uni Eropa," kata Zelenskiy dalam pidatonya secara virtual, dikutip Reuters, Kamis (24/3/2022).

"Sudah saatnya memberikan keputusan tersebut dan saya yakin Anda akan mendukung," imbuhnya.


Zelensky, yang akan berbicara dengan para pemimpin NATO dan Uni Eropa melalui konferensi video, menyerukan lebih banyak sanksi dan meminta bantuan Swedia untuk membangun kembali Ukraina ketika perang berakhir.

"Saya ingin perusahaan Swedia, arsitek Swedia, negara Swedia dan rakyat Swedia ambil bagian di dalamnya," katanya.

"Kami akan membangun kembali demi rakyat ... demi Eropa."

Zelensky pun sempat menyatakan bahwa akan terungkap negara mana yang 'membelot' ke Rusia. dalam KTT NATO, Uni Eropa, dan G7.

Menurutnya, Rusia sedang mengerahkan kekuatan ekonominya untuk menghentikan campur tangan sekutu Ukraina dalam perang yang sedang terjadi.

"Kami tahu bahwa Rusia sudah mulai melobi kepentingan mereka. Ini adalah kepentingan perang. Kami tahu bahwa mereka bekerja dengan beberapa mitra," kata Zelensky seperti dikutip BBC News.

"Pada tiga KTT ini kita akan melihat siapa teman, siapa mitra, dan siapa yang mengkhianati kita demi uang."


(luc/luc)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Zelensky Ngamuk, Mesin Perang Putin Dibombardir