
Perang Belum Kelar, Sekjen NATO Mau Perpanjang Masa Jabatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO Jens Stoltenberg dilaporkan akan memperpanjang masa jabatannya selama 1 tahun. Perang yang terjadi di Ukraina menjadi alasannya.
Hal itu terungkap setelah harian Dagens Naeringsliv, sebagaimana dikutip Reuters, melaporkannya berdasarkan pernyataan seorang sumber.
Adapun, masa jabatan Stoltenberg akan berakhir pada 1 Oktober mendatang dan dia bakal menjabat sebagai gubernur bank sentral di negara asalnya, Norwegia, pada akhir 2022.
Ketika ditanya terkait tersebut pada KTT NATO di Brussel, Belgia, Stoltenberg menjawab secara diplomatis.
"Saya akan menyerahkan keputusan itu kepada 30 pemimpin (negara NATO) untuk katanya seperti dikutip Reuters, Kamis (24/3/2022).
Sejauh ini, NATO memainkan peran penting dalam konflik antara Rusia dan Ukraina. Kendati belum terlibat langsung dalam konflik tersebut, NATO telah mulai membentengi wilayah sekitar Ukraina dan siap ikut melawan langsung apabila diperlukan.
Adapun, sejak serangan Rusia pada 24 Februari lalu, NATO telah menyiagakan 140.000 tentara di sekitar Ukraina dan memobilisasi berbagai peralatan militer canggih.
Jumlah tentara itu terdiri dari 100.000 tentara AS yang ditempatkan di Eropa dan 40.000 tentara yang langsung berada di bawah komando NATO.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Babak Baru Perang Rusia Ukraina, Jet Putin Cegat Pesawat NATO