Duh! Sri Mulyani, Menkeu AS Hingga Eropa Pusing Gegara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggambarkan situasi dunia sekarang seperti tengah dihantam badai besar. Tak cuma Sri Mulyani, Menteri Keuangan banyak negara lain, khususnya anggota G20 juga ikut pusing.

"Saya selama beberapa minggu terakhir bicara dengan menkeu Eropa, AS, karena menyiapkan G20 meeting di Washington DC. Dan terlihat mereka mengalami kondisi tekanan berat akibat dari inflasi tinggi karena komoditas," kata Sri Mulyani dalam acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2022.

Lonjakan inflasi sebenarnya sudah terjadi seiring dengan pemulihan ekonomi negara tersebut dari pandemi covid-19 dan juga persoalan rantai pasok. Kini diperburuk dengan adanya perang di Rusia dan Ukraina.

Perang yang meletus bulan lalu membuat harga komoditas internasional, seperti minyak dunia, gas, batu bara dan lainnya meningkat. Tak cuma itu, komoditas pangan yang dihasilkan oleh kedua negara yang sedang bertikai juga alami kenaikan.

"Inflasi produsen sudah lebih tinggi dari konsumen di semua negara sekarang," paparnya.

Indonesia pun bersiap dengan segala kemungkinan terburuk dari persoalan tersebut. Apalagi hingga sekarang belum ada kepastian kapan perang akan berakhir dan seperti apa ujungnya.

"Situasi yang sangat ekstrem kita harus melihat instrumen secara lebih teliti. Secara agregate, sekarang memang masih awal tahun. Tapi kita harus mulai membuat antisipasi berapa lama perang ini terjadi mempengaruhi komoditas penting dan dampaknya ke dalam ekonomi Indonesia," pungkasnya.

Baca: Sri Mulyani Akui Kini Masa Sulit, Rakyat Diguncang 'Badai'

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bak Roller Coaster, Sri Mulyani: Ekonomi Bakal Diguncang Lagi