
Biden Temui Para Pemimpin NATO, 5 Hal Ini Jadi Sorotan

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menghadiri KTT NATO yang dilaksanakan bersamaan dengan pertemuan Uni Eropa dan G7 di Brussel, Belgia, Kamis (24/3/2022).
Sejumlah tantangan menanti Biden yang sejak awal menyatakan dukungannya terhadap Ukraina sekaligus mengecam langkah Rusia dalam menyerang negara tersebut.
Lalu, apa saja tantangan yang dihadapi Biden dalam KTT ini? Berikut beberapa poinnya mengutip BBC News.
1. Masalah persatuan
AS sejauh ini telah bergerak sejalan dengan para sekutunya dan mengesampingkan sejumlah hambatan tradisional untuk mencapai konsensus. Namun, potensi perselisihan pun meningkat seiring dengan perang yang berkepanjangan.
Dalam hal ini, Biden perlu meyakinkan sekutunya bahwa penguatan NATO untuk menopang Ukraina di Eropa Timur bukan kondisi sementara, melainkan normal baru.
2. Krisis pengungsi
Memastikan Polandia sebagai anggota NATO yang tetap bisa diandalkan. Pasalnya, gelombang pengungsi yang sebagian besar masuk ke Polandia berpotensi menimbulkan masalah baru di negara itu.
Jutaan pengungsi tersebut, jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menyebabkan gejolak sosial dan ketidakstabilan ekonomi.
3. Solusi militer
AS telah sepakat untuk menyediakan sistem pertahanan udara jarak jauh untuk Ukraina. Namun, hal tersebut nyatanya sulit dilakukan.
Hal itu dikhawatirkan dapat memicu konflik baru antara NATO dengan Rusia. Sementara itu, AS tidak dapat menyerahkan peralatan itu tanpa campur tangan aliansinya di Eropa.
4. Peta jalan sanksi
Sejumlah sanksi yang telah diberikan oleh AS dan sekutunya ternyata belum mampu menghentikan Rusia dari serangannya terhadap Ukraina. Di tengah sanksi yang berpotensi terus meningkat, perlu ada cara baru untuk dapat menghentikan Rusia.
5. Peran China
AS dan sekutunya terus berupaya untuk menjaga jarak China dari Rusia. Adapun, sikap China yang mendukung kehadiran Rusia dalam KTT G20 menjadi tanda bahwa upaya AS dan sekutunya tidak akan mudah.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Berbicara di KTT NATO, Ini yang Diminta Presiden Ukraina