Jokowi Tiba-tiba Kaget saat Bagikan BLT Rp 1,2 Juta, Kenapa?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
Kamis, 24/03/2022 12:55 WIB
Foto: Presiden Jokowi memberikan Bantuan Tunai kepada pedagang kaki lima dan warung yang berada di Pasar Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Kamis, 24 Maret 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan sosial tunai kepada para pedagang kaki lima dan warung di sela kunjungan kerjanya ke Nusa Tenggara Timur.

Jokowi memberikan bantuan sosial tunai kepada para pedagang dan warung yang berada di Pasar Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Kamis (24/3/2022).


"Ini 1,2 juta, buat dagangan. Gedein," kata Jokowi dalam video yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat berbincang dengan para pedagang dan warung. Jokowi juga terlihat berbelanja sejumlah kebutuhan pokok.

Foto: Presiden Jokowi memberikan Bantuan Tunai kepada pedagang kaki lima dan warung yang berada di Pasar Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Kamis, 24 Maret 2022. (Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Presiden Jokowi memberikan Bantuan Tunai kepada pedagang kaki lima dan warung yang berada di Pasar Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT, Kamis, 24 Maret 2022.(Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Saat berbincang dengan salah seorang pedagang di kawasan tersebut, Jokowi sempat kaget mendengar ada seorang pedagang yang menjual kebutuhan pokok yang cukup mahal.

"Ini apa?," tanya Jokowi.

"Daun singkong. Bunga Pepaya," jawab pedagang tersebut.

"Harganya berapa seiket?," tanya Jokowi lagi

"Rp 1.000," jawab pedagang itu.

"Mahal banget. Ini seribu gimana," kata Jokowi sambil memegang seutas daun singkong.

Jokowi dalam video berdurasi 3 menit itu juga terlihat membagikan bantuan sembako dan memberikan kaos kepada para pedagang dan warung di sekitar kawasan.


(cha/cha)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi