Jreng! Ukraina Beri Pesan Khusus ke China, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Ukraina memberi pesan ke China. Negeri itu mengharapkan partisipasi aktif Negeri Tirai Bambu untuk menyudahi Rusia ke Ukraina.
Ukraina meminta adanya komunikasi antara Presiden Xi Jinping dan Presiden Volodymyr Zelenskyy. Bekas Uni Soviet itu ingin China menjadi penjamin keamanan.
"Kami berharap ... bahwa percakapan antara pemimpin Republik Rakyat China dan PresidenUkraina akan berlangsung dalam waktu dekat," kata Kepala Kantor Kepresidenan Andriy Yermak dalam video meeting di Royal Institute of International Affairs Chatham House, Rabu (23/3/2022) waktu setempat.
"Dan, bahwa China akan mengambil bagian yang sangat aktif dalam membentuk sistem keamanan untuk Ukraina dan akan bertindak, sebagai salah satu penjamin keamanan."
Mengutip media lokal Ukrinform, Yermak menilai partisipasi China akan sangat memperkuat sistem keamanan Ukraina di masa depan. China disebut sebagai pemain paling berpengaruh di internasional dan mitra dagang terbesar Ukraina.
"Saat ini, kami melihat posisi netral China. Tetapi kami percaya bahwa China, sebagai salah satu pemimpin dunia dalam pandangan kami, sekarang harus memainkan peran yang lebih besar dalam mengakhiri perang ini dan membangun sistem keamanan baru," ujar Yermak.
Seperti yang diketahui, pada 24 Februari lalu, Rusia meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina. Pasukan Rusia secara bersamaan melintasi perbatasan Ukraina dari utara, timur, dan Krimea.
(sef/sef)