Rebound, Harga Mobil Bekas Pajero-Fortuner Naik Gila-Gilaan!

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Selasa, 22/03/2022 18:10 WIB
Foto: Bursa Mobil Blok M Mall, Jakarta Selatan, Senin (20/12/2021). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mobil bekas selama dua tahun terakhir sempat terperosok dalam akibat pandemi. Namun belakangan, harganya sudah mulai kembali melonjak, pedagang pun mengakui perlu lebih banyak modal demi bisa memperbanyak unit kendaraan di showroom.

Sonny Jaya Saputra, Pemilik gerai Mobkas 25 Mobilindo yang berlokasi di Bez Auto Center Gading Serpong, Tangerang mengungkapkan kenaikan harga terjadi pada berbagai jenis mobil, utamanya di segmen kelas atas seperti dikuasai Mitsubishi Pajero dan Toyota Fortuner. Hal ini menjadi indikasi bahwa penjualan mobil bekas sudah mulai bergeliat.

"Bukannya turun, harga mobil naiknya kenceng. Karena saya tahun kemarin menjual Mitsubishi Pajero 2017 harga Rp 370-380 juta, belinya di bawah Rp 350 juta. Sekarang belinya dari pemakai, untuk nampungin saja tembus Rp 400-410 juta, untuk beli lho, jual Rp 450-440 juta," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (22/3/22).


Harga tersebut mendekati dengan harga yang baru mobil ini, yakni mulai dari Rp 530 jutaan untuk tipe terendah. Karenanya, orang yang sudah membeli mobil bekas ketika harganya jatuh sepanjang tahun lalu dan pertengahan 2020 bisa dibilang beruntung.

Sebaliknya, saat ini harga mobil bekas terus melambung. Misalnya harga Mitsubishi Pajero Dakar bekas sudah mendekati harga barunya yang berkisar Rp 600-700 juta.

"Pajero Dakar 2019 sudah deket harga OTR baru, sekitar Rp 490 juta tapi tetap laku. Semua mobil gitu, Fortuner gitu, harga bekasnya mendekati harga baru."

Kondisi serupa juga terjadi pada pesaingnya yakni Toyota Fortuner, mobil ini juga mengalami kenaikan harga, misalnya tipe VRZ yang sudah menyentuh Rp 400 jutaan saat ini. Padahal banderol barunya sekitar Rp 580an jutaan.

"Dulu Fortuner VRZ gen baru tahun 2016 beli di Rp 320-325 juta 2011. Sekarang kita harus beli di Rp 375 juta, sudah naik Rp 50 juta berarti naik 15% dari pembeliannya, jualnya mendekati angka Rp 400 juta," jelas Sonny.


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: KEK Jadi Kunci Pertumbuhan, Aturan Harus Ikuti Potensi Daerah