Gelombang Impor Gula Datang, 800 Ribu Ton Siap Masuk RI

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
22 March 2022 16:35
Gula kristal mentah (raw sugar)  impor (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Foto: Gula kristal mentah (raw sugar) impor (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, stok pangan hingga akhir Mei 2022 dalam kondisi aman dan terkendali. Mentan memastikan ketersediaan pangan jelang Ramadan, yang dipasok dari impor maupun produksi dalam negeri.

Di hadapan Komisi IV DPR RI, Mentan memaparkan neraca ketersediaan 12 komoditas pangan strategis hingga Mei 2022. Termasuk gula, yang diklaim memiliki stok 597.018 ton per akhir Mei 2022.

Namun, angka itu adalah prognosa. Pasalnya, hingga saat ini, sumber pasokan sebanyak 841.033 ton dari impor masih dalam tahap rencana.

Mengutip paparan Mentan, stok gula awal tahun 2022 adalah 744.206 ton, sementara produksi dalam negeri diprediksi 246.418 (musim giling sekitar April/Mei), realisasi impor Januari 2022 sebanyak 200.600 ton. Dengan rencana impor 800an ribu ton, estimasi total ketersediaan gula konsumsi nasional adalah 2,032 juta ton.

Sementara, kebutuhan gula pada Januari-Mei 2022 adalah 1,436 juta ton. Atau sekitar 287.048 per bulan. Dengan demikian, stok akhir Mei 2022 ditaksir mencapai 597.018 ton.

Hanya saja, mengutip tradingeconomics, harga gula internasional kembali bergerak naik. Menjadi 19,28 sen dolar AS per bushel atau naik 1,85% dibandingkan sehari sebelumnya.

Di dalam negeri, harga gula juga lanjutkan kenaikan.

Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) mencatat rata-rata harga nasional gula pada Selasa, 22 Maret 2022 naik menjadi Rp14.500 per kg gula pasir lokal. Sementara gula pasir premium sudah bertengger di Rp15.600 per kg.

Di Jakarta, harga gula bahkan sudah menyentuh Rp16.000 per kg, yakni di pasar Pluit. Dan, Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan mencatat harga gula nasional naik menjadi Rp14.400 per kg dibandingkan pekan lalu yang di Rp14.300.

Ketua Umum Ikatan Ahli Gula (Ikagi) Aris Toharisman mengatakan, harga gula masih akan stabil tinggi dan perlu diwaspadai. Pasalnya, kata Aris, musim giling akan sedikit mundur sementara realisasi impor gula mentah untuk konsumsi juga masih minim.

"Ketersediaan pangan jelang Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) relatif aman. Untuk beras, jagung bawang merah, cabai, daging ayam, telur ayam, dan minyak goreng ketersediaan diperkirakan dapat dipenuhi dari produksi dalam negeri. Namun untuk kedelai, bawang putih, daging lembu sapi, dan gula konsumsi pemenuhannya selain dari produksi dalam negeri juga dari impor," kata Mentan Syahrul saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Selasa (23/3/2022).


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! Jelang Ramadan Harga Pangan Merangkak Naik

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular