Internasional

Jepang Beri Peringatan Pasokan Listrik, Ada Krisis Energi?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
22 March 2022 15:50
Ada Gempa, Listrik Jutaan Rumah di Jepang Terputus
Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Jepang untuk pertama kalinya mengeluarkan peringatan pasokan listrik di tengah kekurangan energi akibat tutupnya beberapa pembangkit setelah gempa bumi yang terjadi pekan lalu.

Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang mengeluarkan peringatan untuk area yang dipasok oleh Tokyo Electric (Tepco) dan Tohoku Electric Power Co. Peringatan dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan memenuhi kebutuhan pemanas karena suhu dingin. Pemerintah juga mengimbau warga untuk mengurangi konsumsi energi.

"Kami meminta kerja sama Anda untuk menghemat listrik sebanyak mungkin, seperti dengan menyetel thermostat Anda sekitar 20 derajat celcius dan mematikan lampu yang tidak perlu," kata Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno dalam konferensi pers, Selasa (22/3/2022), dikutip dari Reuters.

Matsuno menambahkan bahwa permintaan untuk penghematan daya tidak mungkin melampaui per Selasa, mengingat perkiraan kenaikan suhu dan penambahan lebih banyak pembangkit listrik tenaga surya karena cuaca mulai membaik.

Bertepatan dengan peringatan pasokan, Tepco mengatakan bahwa masalah teknis menyebabkan pemadaman listrik untuk sekitar 2.120 rumah tangga di tiga prefektur dekat Tokyo pada pukul 11:34 waktu setempat.

Hiroshi Okamoto, seorang eksekutif senior untuk TEPCO Power Grid, mengatakan kepada wartawan pada konferensi pers pemerintah bahwa pemadaman itu tidak terkait dengan kekurangan listrik.

Tepco mengatakan tidak memiliki rencana untuk melakukan pemadaman yang direncanakan. Namun mereka memperingatkan pemadaman dapat terjadi pada malam hari. Perusahaan telah meminta tujuh utilitas daerah untuk menyediakan pasokan listrik hingga 1,42 juta kilowatt.

Di Tokyo, salju turun pada Selasa dengan suhu yang diperkirakan mencapai puncaknya hanya 4 derajat celcius (39,2 derajat fahrenheit), dibandingkan dengan suhu tertinggi 14 derajat pada Senin.

Gempa berkekuatan 7,4 yang melanda timur laut Jepang pada Rabu lalu menghancurkan peralatan dan memaksa enam pembangkit listrik termal di wilayah yang dilayani oleh Tepco dan Tohoku Electric untuk ditutup.

Menteri Perindustrian Koichi Hagiuda sebelumnya mengatakan kepada parlemen bahwa beberapa dari pabrik itu bisa memakan waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk kembali beroperasi.


(tfa/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa Guncang Jepang, Viral Gunung Fuji Meletus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular