
Harga Migor Meledak: Stok Banjir & Harga Tembus Rp50 Ribu

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak lagi jadi barang langka, kini minyak goreng (migor) kemasan premium mulai memenuhi rak-rak di toko-toko ritel modern. Namun, dengan harga yang melambung hingga 2 kali lipat dari sepekan sebelumnya, harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000 per liter.
Pemerintah memang akhirnya melepas harga migor ke mekanisme pasar, dengan tetap memberikan subsidi bagi migor curah sehingga HET Rp14.000 per liter. Akibatnya, harga migor kemasan kini berkisar Rp20.000 - 23.000 per liter. Bahkan, di beberapa titik ada yang tembus Rp50.000 per 2 liter.
Berdasarkan pantauan CNBC Indonesia pada Sabtu (19/3/22) pagi di salah satu mini market di pusat kota Bogor, terlihat harga minyak goreng mencapai Rp 51.200 per 2 liter untuk merk Tropical, sementara Sania sedikit lebih rendah yakni Rp48.500/2 liter, serta Sovia seharga Rp48.000 untuk pouch kemasan 2 liter.
Pantauan sehari sebelumnya di gerai Indomaret yang berada di kawasan Penggilingan Baru, Jakarta Timur, meski baru merek Sovia yang tersedia, dibanderol dengan harga Rp23 ribu untuk satu liter dan Rp48 ribu untuk dua liter.
Selain itu, toko juga sudah menempel banderol harga untuk merek minyak goreng kemasan lainnya, meski barangnya belum tersedia di rak.
Terpantau untuk minyak goreng Filma pouch ukuran 2 liter banderol harga yang ditempel adalah Rp50.300, merek Tropical 2 liter dihargai Rp51.400, Bimoli 2 liter Rp50.900, dan Sovia Rp48 ribu. Lalu untuk minyak kemasan ukuran 1 liter dijual dengan harga Rp26.000 merek Tropical, Sania Rp24.300, dan Bimoli Rp25.400.
![]() Infografis: Ini Dia Jurus Gonta Ganti Lawan Krisis Migor |
Pemerintah mengumumkan harga migor berlaku keekonomian atau mekanisme pasar pada 15 Maret dan berlaku pada 16 Maret 2022.
Secara mendadak, pemandangan tumpukan migor kemasan yang mengisi rak di ritel modern yang tadinya langka menjadi viral. Selang hari kemudian, rak-rak migor di supermarket di Jakarta juga penuh dengan minyak goreng kemasan premium.
Media sosial pun ramai dengan unggahan foto-foto banyaknya migor kemasan ukuran 2 liter dan 1 liter. Dengan banderol harga yang melayang 2 kali lipat jika dibandingkan kondisi saat migor langka di pasaran.
Menanggapi kondisi itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, hal itu sebenarnya bukanlah fenomenal.
"Dan, shelves (rak) di gerai ritel modern itu terbatas. Kelihatannya banjir. Masalahnya, dari sebelumnya hilang menjadi ada. Kelihatan di kamera satu rak itu penuh," kata Airlangga di Jakarta, Jumat, (18/3/2022).
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Bener-bener Meledak!' Harga Migor Dilepas Tembus Rp20 Ribu