Damai dengan Covid, Inggris Siapkan Suntikan Vaksin Keempat!

Lalu Rahadian, CNBC Indonesia
Minggu, 20/03/2022 21:15 WIB
Foto: Inggris secara resmi mengumumkan menghapus semua aturan hukum pembatasan virus corona (Covid-19). Setelah menghilangkan masker, kini kerajaan itu tak lagi mewajibkan seseorang yang terinfeksi corona melakukan isolasi mandiri (isoman) bahkan menghapus pengujian corona gratis. (AP/Steve Parsons)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat akan segera dilakukan Inggris untuk warganya. Rencananya, penyuntikan vaksin dosis keempat ini akan dimulai pekan mendatang.

Lembaga Kesehatan Nasional Inggris (NHS) berkata, suntikan vaksin dosis keempat sudah ditawarkan ke sejumlah kelompok rentan. Suntikan penguat ini akan diberikan terutama bagi pekerja rumah tangga, warga berusia >75 tahun, dan penderita auto imun.

"Program vaksinasi kami telah menyelamatkan nyawa yang tak terhitung jumlahnya dan membangun tembok pertahanan yang memungkinkan kami belajar hidup dengan Covid-19," kata Menteri Kesehatan dan Perawatan Sosial Inggris Sajid Javid, dikutipd ari The Straits Times, Minggu (20/3/2022).


Diperkirakan ada sekitar 5 juta orang yang akan mendapat suntikan vaksin dosis keempat di Inggris. Sekitar 600 ribu orang akan mendapat suntikan mulai minggu depan.

Saat ini, lonjakan kasus Covid-19 kembali terjadi di Inggris karena merebaknya varian Omicron. Sekitar 1 dari 20 orang di sana terdata menderita Covid-19.

Tingkat keterisian rumah sakit di sana kembali naik, namun minim penderita Covid-19 yang kini harus mendapat perawatan intensif.

Saat berpidato di Konferensi Musim Semi Partai Konservatif, Perdana Menteri Inggris Boris berkata bahwa negaranya siap memberikan vaksin dosis keempat.

"Kami bersiap-siap untuk jab keempat, karena kami akan membutuhkannya," kata Boris.

Inggris telah menjadi salah satu negara yang paling terpukul di dunia selama pandemi, dengan lebih dari 163 ribu orang meninggal setelah tertular penyakit ini. Namun, negara ini juga salah satu yang sudah membuka segala pembatasan pandemi.

Inggris merupakan negara pertama mulai berpikir untuk hidup berdampingan dengan Covid-19 Omicron. Langkah ini diambil Negeri Ratu Elizabeth itu sejak 27 Januari.

"Lonjakan infeksi Omicron sekarang telah mencapai puncaknya secara nasional," kata Perdana Menteri (PM) Boris Johnson kala mengumumkan rencana penghapusan dikutip AP.

Para pejabat mengatakan bahwa hampir 84% orang berusia di atas 12 tahun di Inggris telah mendapatkan dosis vaksin kedua. Dari mereka yang memenuhi syarat, 81% telah menerima suntikan booster.

 


(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Inflasi Inggris Betah di Level Tinggi Pada Mei 2025