Kepala Otoritas IKN: Institusi IKN Masih Digodok
Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
19 March 2022 11:20
Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengatakan institusi untuk IKN masih digodok. Ini dilakukan dengan kementerian/lembaga terkait.
"Kalau untuk soal institusi memang sekarang sedang digodok bersama dengan kementerian/lembaga terkait," kata Bambang dalam keterangan persnya, dikutip Sabtu (19/3/2022).
"Kami ingin memastikan juga nanti ada satu bentuk yang benar-benar lincah, namun masih tadi memenuhi kaidah-kaidah tata kelola yang baik sehingga kita benar-benar memiliki satu institusi yang istilahnya lincah tapi dengan governance yang baik," sambungnya.
Pihaknya ingin memastikan otoritas IKN bisa berlangsung dengan baik. Bambang mengatakan dengan tata kelola yang baik jadi salah satu prasyarat yang cukup utama bagi investor.
"Makin kita memiliki satu governance yang baik, makin investor percaya bahwa kita punya kredibilitas dan tentunya nanti trust-nya akan terbangun," jelasnya.
Di bawah organisasi yang dipimpin Bambang akan ada Otoritas IKN dan badan usaha. Otoritas IKN bertugas menjadi penyelenggara pemerintahan sekaligus regulator.
Sementara badan usaha akan mengurusi pelaksanaan pembangunan dan menarik Investor. Diharapkan pola kerja antara pemerintah dan swasta atau investasi swasta dapat berlangsung lebih dinamis.
Peraturan Presiden (perpres) terkait organisasi yang dipimpinnya bisa segera terbit dalam waktu dekat, ungkap Bambang.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan segera selesaikan untuk Perpres organisasi ini karena memang ini sudah ditunggu," jelasnya.
Bambang juga mengutarakan keinginan melakukan konsultasi publik dalam pembentukan struktur Otoritas IKN. Dengan begitu diharapkan bisa juga menyerap aspirasi masyarakat.
"Dengan konsultasi publik tentunya kita ingin menyerap juga dari masyarakat juga. Ini merupakan rangkaian dari empat Perpres dan dua rancangan peraturan pemerintah yang sedang digarap oleh kementerian dan lembaga. Mudah-mudahan secepatnya," ungkap Bambang.
(npb)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bye Jakarta! Ini Bocoran Jadwal Pemindahan Ibu Kota ke Kaltim
Most Popular