Ada Protes di Pengumuman Pemenang Lelang Migas RI, Kenapa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan empat Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) minyak dan gas bumi (migas) sebagai pemenang wilayah di empat Wilayah Kerja (WK) migas pada awal tahun ini.
Yang menarik, dari keputusan pemenang lelang yang sudah diumumkan hari ini Jumat (18/3/20222), terdapat protes dari peserta lelang yang mana diketahui dari Pacific Well Services.
Dalam pengumuman lelang keempat WK Migas, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji mengumumkan kepada awak media melalui virtual zoom. Dari sana terdapat seseorang yakni Geem Sugiman yang mengaku perwakilan dari Pacific Well Service dan memprotes hasil dari keputusan pemenang lelang tersebut.
Geem mengatakan, pihaknya adalah peserta lelang dari WK Migas Bertak Pijar Puyuh yang saat ini dimenangkan oleh PT Mitra Multi Karya
"Saya lihat di program tidak ada pengeboran sedangkan kami usulkan tiga pengeboran, dimana satu pemboran diajukan di tahun ke dua, tiga tahun pertama, kita lakukan offering cukup sifgnifikan jauh yang ada di situ," kata Geem Sugiman saat melakukan protes langsung ke Dirjen Migas, Jumat (18/3/2022).
Selain itu menurutnya estimasi cadangan yang diperkirakan perusahaannya juga jauh lebih besar dari pada PT Mitra Multi Karya. Untuk itu dia mempertanyakan keputusan pemerintah yang tidak memenangkan perusahannya padahal penawarannya di atas kertas jauh lebih baik.
"Kita estimasikan reserve yang coba kita dapatkan jauh lebih nesar dari Mitra Multi Karya, lalu kenapa yang ditunjuk (pemenang) multi karya. Dan kita juga berikan penjelasan dimana lokasi sumur lakukan pemboran walaupun waktunya mepet karena konsepnya karena kalau work over titik oil tidak akan pernah ketemua, drill (pengeboran) itu poinnya makanya harus kita tambahkan dril," kata Sugiman.
Dirjen Migas Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji sedikit menimpali protes tersebut, ia bilang bahwa pihaknya akan menjawab langsung secara tertulis dan akan dihubungi langsung oleh pihak panitia.
Yang terang, penilaian oleh panitia lelang sudah sesuai dengan aturan yang biasa berlaku di industri hulu migas. Selain itu prinsip keadilan juga menjadi unsur utama dalam lelang blok migas.
"Intinya kaidah teknis paling utama best practice jadi dasar penilaian, fairness dan di situ akan tunjukan realibilitas. Realistis atau tidak itu dari mana? dari perkiraan cadangan, nanti akan dijelaskan lebih detail oleh panitia," jelas Tutuka.
Seperti yang diketahui,penawaran langsung keempat WK Migas ini sudah dibuka sejak 29 November 2021 sampai dengan 11 Januari 2022.
Adapun diantara pemenang empat WK Migas melalui hasil penawaran langsung adalah PC Ketapang II Ltd yang memenangkan WK Migas Nort Ketapang. WK Migas ini berada di daratan dan lepas Pantai Jawa Timur dengan luas 3.121,4 km2, minimum komitmen pasti studi geologi dan geofisika (G&G), dan akuisisi dan processing seismik 3D 300 km2.
"PC Ketapang II Ltd dengan signature bonus US$ 500.000 dan komitmen kerja pasti selama tiga tahun mencapai US$ 8,14 juta," ungkap Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM, Tutuka Ariadji, Jumat (18/3/2022).
Kemudian, pemenang lelang selanjutnya adalah BP Exploration Indonesia Ltd yang memenangkan WK Migas Agung I, yang berada di Lepas Pantai Bali dan Jawa Timur, luas 6.656,73 km2, minimum komitmen pasti G&G, dan akuisisi dan processing seismik 3D 2.000 km2.
BP Exploration Indonesia dalam memenangkan WK Migas Agung I memberikan signature bonus sebanyak US$ 100.000 dengan komitmen kerja pasti US$ 2,5 juta.
Pemenang selanjutnya adalah, BP West Papua I untuk WK Migas Agung II, yang berada di Lepas Pantai Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Jawa Timur, luas 7.969,84 km2, minimum komitmen pasti G&G, dan akuisisi dan processing seismik 3D 2.000 km2.
Adapun BP West Papua I memberikan bonus tandatangan senilai US$ 100.000 dengan komitmen kerja pasti senilai US$ 1,5 juta.
Sementara itu, yang pemenang lainnya adalah PT Mitra Multi Karya untuk WK Migas Bertak Pijar Puyuh. WK Migas ini berada di Daratan Sumatera Selatan, luas 266,99 km2, minimum komitmen pasti 5 sumur work over. Adapun PT Mitra Multi Karya ini memberikan bonus tandatangan senilai US$ 500.000 dengan komitmen kerja pasti mencapai US$ 2 juta.
(pgr/pgr)