Sejumlah perawat terjebak di klinik darurat di pinggiran ibu kota Kyiv, Ukraina. Mereka bekerja sepanjang waktu untuk merawat bayi yang tidak dapat diambil orangtuanya karena serangan Rusia. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Bayi-bayi tersebut berasal dari ibu pengganti (surrogare mother). Mereka lahir di berbagai bangsal bersalin di seluruh ibu kota Ukraina sebelum diungsikan ke ruang bawah tanah perumahan untuk berlindung. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Salah-satu perawat, Oksana Martynenko mengatakan bahwa mereka siap mengabdikan diri mengurusi bayi-bayi korban serangan Rusia ini. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Dua bayi ini merupakan salah satunya. Rumah ibu mereka berada di daerah Sumy, 200 mil di sebelah timur ibukota yang telah dibombardir oleh pasukan Rusia. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Mengutip Reuters, bayi-bayi tersebut tak jarang harus mendengar suara ledakan yang semakin keras karena gempuran tentara Rusia yang semakin meningkat. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Bayi-bayi itu berbaring berjejer di tempat tidur plastik kecil dan botol susu tampak ditumpuk untuk disterilkan. (REUTERS/GLEB GARANICH)
Ukraina memang dikenal sebagai pusat surrogacy internasional yang setiap tahunnya mengurusi ribuan bayi baru lahir dari ibu pengganti. (REUTERS/GLEB GARANICH)