Catat! Selain Tiket, Penonton MotoGP 2022 Perlu Siapkan Ini

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
17 March 2022 19:44
Foto udara menunjukkan pendendara melewati jalan Bypass Bil Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis (4/1/2021).  Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) membangun jalan elak atau bypass yang menghubungkan Bandara Internasional Lombok dengan Kawasan Pariwisata Mandalika sejauh 17 kilometer. Keberadaan jalan ini bakal mendukung aktivitas pariwisata di Mandalika seiring rencana penyelenggaraan balap motor MotoGP pada 2021 mendatang. Pembangunan jalan ini akan meningkatkan konektivitas dari Bandara BIL ke Kawasan Wisata Mandalika dan mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang dibangun di Kawasan Mandalika. Jalan ini juga akan mengurangi waktu tempuh dari BIL ke Mandalika menjadi 15 menit. Sebab, jika semula melewati jalan lama bisa lebih dari 45 menit.  Jalan Bypass BIL-Mandalika memiliki panjang 17,363 kilometer dengan lebar right of way (ROW) 50 meter serta 4 lajur yang dilengkapi median jalan. Menelan anggaran sekitar Rp 706 miliar pada 2020–2021. Pembangunannya terdiri dari tiga paket pekerjaan. Yakni Paket I sepanjang 4,30 km (STA 0+000-STA 4+300) dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar. Kemudian Paket 2 sepanjang 9,70 km (STA 4+300-STA 14+000) kontraktornya PT Adhi Karya (Persero) Tbk-PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp 353 miliar. Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,363 km (STA 14+00-STA 17+363), kontraktornya PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp 152 miliar.  (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Bypass Bil Mandalika, Lombok (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penonton gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia harus menyiapkan aplikasi PeduliLindungi untuk menonton ajang tersebut. Ini bagian dari panduan penerapan CHSE atau cleanliness (kebersihan), health (kesehatan), safety (keamanan), dan environment sustainability (kelestarian lingkungan).

"Untuk memastikan bahwa penyelenggaraan MotoGP 2022 di tengah pandemi berjalan dengan baik serta mengantisipasi kedaruratan, kami telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka menyusun panduan pelaksanaan CHSE event ini," kata Vice President Corporate Secretary ITDC, I Made A. Dwiatmika, dalam keteranganya yang diterima CNBC Indonesia, dikutip Kamis (17/3/2022).

"Saat ini, Panduan CHSE tersebut sudah selesai dan kami mulai menerapkan panduan tersebut. Kami yakin panduan ini dapat dipatuhi oleh semua pihak yang terlibat dalam event ini".

Salah satu yang dilakukan adalah dengan melakukan proses desinfektan pada kendaraan yang digunakan oleh para penonton, serta tersedia hand sanitizer di dalamnya.

Prosedur masuk ke area acara, juga disiapkan bagi penonton, pekerja, pengisi acara, vendor, tenant, dan sponsor. Penonton, misalnya, harus masuk melalui akses pintu berdasarkan kategori yang ditentukan.

Penonton juga harus menunjukkan validasi tiket dan pemeriksaan aplikasi PeduliLindungi. Mereka harus melakukan cuci tangan dan atau hand sanitizer serta pengecekan suhu. Jika ada yang suhu tubuhnya di atas 37,3 derajat celcius, maka akan diarahkan ke fasilitas observasi.

Untuk pekerja, pengisi acara, vendor, tenant, serta sponsor, harus menjalani tes antigen berkala. Personel yang masuk area pertunjukkan juga harus menggunakan alat pelindung diri (APD), menunjukkan akreditasi valid yang dikeluarkan penyelenggara, dan memindai aplikasi Peduli Lindungi.

Pengukuran suhu tubuh di akses/pintu masuk vendor dan tenant juga dilakukan. Jika ada yang suhu badannya lebih dari 37,3 derajat celcius, maka tidak boleh masuk ke dalam tempat acara.


(npb/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Krisis Kamar Hotel Jelang MotoGP Makin Parah di Lombok

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular