Penuhi Panggilan DPR, Ini yang Dibahas Mendag Lutfi

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
Kamis, 17/03/2022 17:57 WIB
Foto: Ilustrasi penjual sembako. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memenuhi panggilan DPR dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi VI DPR RI. Agenda rapat tersebut adalah Pembahasan Mengenai Harga Komoditas dan Kesiapan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dalam Stabilisasi Harga dan Pasokan Barang Kebutuhan Pokok Menjelang Puasa dan Lebaran, Kamis, (17/3/2022).

Dalam rapat tersebut, Mendag memaparkan perkembangan harga bahan pangan pokok jelang Puasa dan Lebaran tahun 2022. Serta, kebijakan pemerintah soal harga minyak goreng di tengah lonjakan harga CPO. Serta upaya stabilisasi pangan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) jelang Ramadan.

"Sebelumnya izinkan saya kami menghaturkan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan dan anggota Komisi IV, Komisi VI, dan Komisi VII, khusus kepada pimpinan DPR RI karena kami belum dapat memenuhi undangan dalam rapat gabungan tanggal 17 Februari 2022. Ketidakhadiran kami karena waktu bersamaan dan telah kami jadwalkan kunjungan ke Makassar dan Surabaya, pada awal dimulainya kebijakan DMO CPO serat rapat dinas kesiapan jelang Ramadan dan Lebaran 2022," kata Lutfi.


Selanjutnya pada 15 Maret 2022, kata dia, mengaku tidak bisa hadir dalam rapat gabungan karena rapat koordinasi terbatas.

Sebelumnya, Mendag Lutfi bersama Menteri Perindustrian, Menteri Pertanian, seharusnya juga dijadwalkan rapat bersama Komisi VI, Komisi VII, komisi IV, membahas krisis migor dan kedelai. Namun, dalam 2 kali penjadwalan rapat gabungan, harus dibatalkan karena Mendag Lutfi tidak dapat hadir.

"Kami tidak pernah mengelak kecuali masalah jadwal yang tiba-tiba jadi halangan," ujarnya.

Terkait harga pangan, Lutfi mengutip data BPS dimana pada Februari 2022, harga volatile food alami penurunan.

"Berdasarkan data BPS pada Februari 2022, telah terjadi deflasi bahan pangan dibandingkan Januari 2022. Artinya, indeks harga konsumen Februari lebih rendah dari Januari. Volatile food tercatat deflasi 1,5%, diantaranya disumbang minyak goreng minus 0,11%," kata Lutfi.

Foto: Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama jajarannya saat melakukan sidang ketersediaan minyak goreng di sejumlah pasar dan gudang minyak goreng di Makassar, Kamis (17/2/2022). (Dok.Kemendag)
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bersama jajarannya saat melakukan sidang ketersediaan minyak goreng di sejumlah pasar dan gudang minyak goreng di Makassar, Kamis (17/2/2022). (Dok.Kemendag)

Mengenai krisis minyak goreng (migor), Lutfi mengaku bersalah, karena tidak memprediksi akan terjadi perang antara Rusia dan Ukraina. Yang memicu lonjakan harga CPO dunia semakin parah dan dimanfaatkan oleh spekulan serakah.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal yang memimpin raker mengatakan, harga beberapa komoditas telah mengalami kenaikan sejak awal tahun 2022, mulai dari bawang merah, kedelai, juga cabai. Setelah sebelumnya daging dan telur ayam juga sudah naik harga.

"Kita perlu dengar apa yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi kenaikan barang pokok. Selalu menetapkan harga tertinggi atau melakukan harga pasar. Namun dampaknya belum signfikan dirasakan masyarakat. Mengingatkan kita pada awal-awal pandemi Covid-19. Saat alat-alat kesehatan langka dan harganya tinggi. Pada saat itu tidak banyak yang dilakukan pemerintah selain menyerahkan ketersediaan kepada presiden," kata Hekal.

Belum lagi, lanjut dia, dalam mengatasi krisis minyak goreng (migor) pemerintah juga tidak bisa berbuat banyak.

"Terlihat jelas bahwa pemerintah kembali harus bertekuk lutut kepada mekanisme pasar. Kemarin sudah emnetapkan DMO, DPO, dan HET minyak goreng tapi tidak membuahkan hasil. Minyak goreng hilang dari pasar," kata Hekal.


(dce/dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Cegah Konflik Rebutan Pulau, DPR Dorong Mediasi