Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi juga melihat adanya lonjakan harga daging sapi dan kerbau jelang Puasa. Hal ini disampaikan usai melakukan pengecekan harga sembako di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (17/3/2022).
Ia ingin menstabilkan harga daging sapi bisa tetap terjangkau bagi konsumen, dengan menambah impor daging kerbau yang menjadi substitusi produk pangan ini.
"Jadi gini untuk harga daging (sapi) harganya sudah menanjak naik menjadi Rp 130 - 135 tapi pemerintah sudah perintahkan Bulog untuk impor daging kerbau dari India," katanya.
Sayangnya dari hasil temuan lapangan yang dia lakukan di Pasar Senen, harga daging kerbau juga malah terpantau tinggi, bukan menjadi lebih murah. Sehingga dia akan meminta penjelasan dari Direktur Utama Bulog Budi Waseso."Seharusnya di masyarakat itu harganya (daging kerbau) itu Rp 80 ribu, saya kaget kok lebih dari Rp 80 ribu, mungkin karena distribusi baru 2 minggu lalu jadi belum sampai ke pasar. Nanti saya akan telepon Dirut Bulog jalur distribusi daging kerbau ini gimana untuk menyeimbangkan harga," kata Lutfi.Saat ini jika dilihat dari informasi pangan Jakarta, harga rata-rata daging saat ini sudah mencapai Rp 136.364 per kg, dengan harga tertinggi Rp 150.000 per kg di pasar Pluit, dan harga terendah Rp 125.000 per kilogram di Pasar Klender.Di pasar Senen Blok III - IV harga daging dipatok senilai Rp 130 ribu. Sementara Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Kementerian Perdagangan untuk daging sapi senilai Rp 130 ribu per kilogram. Sehingga harga yang dijual sudah menyentuh harga eceran tertinggi bahkan lebih.
(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Harga Daging Sapi Turun Pascalebaran Haji, Tahan Berapa Lama?