Anak Buah Sri Mulyani Bawa Kabar Bahagia Soal Ekonomi RI!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
17 March 2022 15:10
Luky Alfirman Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. (Tangkapan layar youtube PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)
Foto: Luky Alfirman Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko. (Tangkapan layar youtube PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero)

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman membawa kabar baik mengenai kondisi perekonomian Indonesia. Hal ini dikarenakan hasil kinerja positif APBN di tahun lalu.

Menurutnya, perekonomian Indonesia yang mampu tumbuh 3,69% pada tahun lalu bisa kembali membawa Indonesia ke kelompok negara berpenghasilan menengah. Hal ini dikarenakan PDB per kapita pada 2021 lalu juga naik melampaui level prapandemi.

Seperti diketahui, upper middle income country adalah negara-negara berpenghasilan menengah dengan pendapatan per kapita antara US$ 3.956 hingga US$ 12.475.

"Dengan pertumbuhan ekonomi ini, PDB per kapita Indonesia berhasil naik dari Rp 57,3 juta di 2020 menjadi Rp 62,2 juta di 2021 atau US$ 4.350 per kapita, sehingga Indonesia diprediksi akan kembali bisa masuk ke kelompok upper middle income country berdasarkan hasil PDB 2021 kemarin," ujarnya dalam acara Forum Bisnis: Net Zero Emission yang digelar PT SMI (Persero) di Jakarta, Kamis (17/3/2022), Kamis (17/3/2022).

Capaian cemerlang ini dinilai berkat kerja keras serta koordinasi kebijakan yang terus dilakukan pemerintah bersama stakeholder. Sebab, banyak negara yang belum mampu pulih ke masa sebelum pandemi.

"Hal ini patut dicatat karena mengingat banyak negara lain yang belum mampu kembali ke kapasitas sebelum pandemi seperti Filipina, Meksiko, Jerman, Prancis dan beberapa negara lainnya," jelasnya.

Tahun ini, bahkan pemerintah makin optimis bahwa perekonomian lebih baik lagi dari tahun lalu. Ini tercermin dari optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi bisa kembali ke level 5%.

"Pemerintah cukup optimis kinerja perekonomian akan menjadi makin kuat dan diproyeksikan akan tumbuh sebesar 5,2% pada tahun 2022," pungkasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Terungkap! Nih Rahasia Ekonomi RI Meroket & Kebal Resesi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular