Diam - diam Menaker Ketemu Pengusaha, Bahas Apa?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

16 March 2022 12:37

Foto: Rakernas Kadin Indonesia bersama Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Jakarta, 16 Maret 2022. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan bertemu dengan pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) membahas isu ketenagakerjaan. Ada sejumlah penandatanganan kesepakatan yang dilakukan oleh KADIN Indonesia dengan Kemenaker, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan organisasi serikat pekerja

Menurut Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, inti agenda pertemuan adalah komitmen bersama antara pengusaha dan pemerintah juga stakeholder terkait untuk menghadapi masalah ketenagakerjaan ke depan. Yang dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU).

"Intinya acara hari ini berkolaborasi dengan spirit gotong royong kedepan. Harapannya ada value dalam MoU ini paling penting adalah sama-sama gotong royong menghadapi tantangan ketenagakerjaan spesifik dengan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk membantu kesejahteraan buruh," kata Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, dalam konferensi pers Rakernas Kadin Bidang Ketenagakerjaan, Rabu (16/3/2022).

Baca:

Menaker : Revisi Aturan JHT Dalam Finalisasi

Dijelaskan adanya penandatangan MoU ini membuka ruang dialog tripartit antara pengusaha Kadin, pekerja yang terwakili dari serikat pekerja, dan pemerintah. Dengan tujuan untuk menjaga kesejahteraan pekerja.

"Nantinya akan ada kelompok kerja yang akan membicarakan program jangka pendek maupun jangka panjang. Detailnya program akan dibahas. Tapi langkah awal ini adalah dialog sosial yang ujungnya adalah kesejahteraan," kata Arsjad.

Foto: Rakernas Kadin Indonesia bersama Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Jakarta, 16 Maret 2022. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)
Rakernas Kadin Indonesia bersama Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziyah, Jakarta, 16 Maret 2022. (CNBC Indonesia/Emir Yanwardhana)

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, menjelaskan komitmen ini juga untuk mensinergikan program pemerintah, mulai dari melakukan transformasi, pengawasan hingga menyiapkan ekosistem ketenagakerjaan. Nantinya akan semakin banyak forum dialog tripartite atau tiga pihak antara pengusaha, pekerja, pemerintah.

"Itu tidak akan berjalan tanpa ada kolaborasi dan sinergitas," kata Ida

Ida mencontohkan isu terdekat pengaturan pembayaran THR, yang akan menjadi bagian dari diskusi tripartite ini. Dia juga mengajak pihak lain untuk melakukan dialog secara terbuka membahas isu ketenagakerjaan.