Periode 15-31 Maret 2022

Nah Lho! Harga Avtur Kompak Naik, Tiket Pesawat Nyusul?

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia

15 March 2022 20:23

Sejumlah pesawat dari berbagai maskapai penerbangan di pelataran pesawat Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (4/1/2018) — Foto: Muhammad Sabki

Jakarta, CNBC Indonesia - Pertamina sudah merilis harga avtur terbaru untuk periode 15 Maret - 31 Maret 2022. Terlihat kenaikan harga yang signifikan di beberapa wilayah bandara. Ada peluang akan berimbas pada kenaikan harga tiket pesawat terbang.

Jika dilihat dari data one solution pertamina, website patokan harga produk business to business (B2B) Pertamina, harga patokan Avtur untuk dua minggu ke depan terpantau mengalami lonjakan harga dibandingkan dua pekan sebelumnya.

Seperti di Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK) di Tangerang, terpantau harga avtur untuk penerbangan domestik mencapai Rp 13.677 per liter termasuk penambahan pajak atau dengan kurs Dollar AS mencapai US$ 95 per liter.

Jika dibandingkan dengan periode dua minggu sebelumnya harga avtur kini melonjak sebesar 14% dengan kurs Rupiah dan 12,6% dengan kurs dollar AS. Tercatat pada periode 1 - 14 Maret harga avtur untuk domestik mencapai Rp 11.967 per liter termasuk penambahan pajak atau US$ 83,5 per liter.

Sementara untuk bandara Internasional Juanda (SUB) di Surabaya juga mengalami kenaikan harga sebesar 13% lebih baik dengan kurs Rupiah maupun Dollar Amerika Serikat.

Tercatat harga terbaru untuk bandara Juanda periode 15 - 31 Maret, mencapai Rp 14.140 per liter atau US$ 98,39 per liter termasuk penambahan pajak. Sedangkan pada periode dua minggu sebelumnya 1 - 14 Maret harga avtur hanya Rp 12.430 per liter atau US$ 86,7 per liter termasuk penambahan pajak.

Sebelumnya, Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Subholding Commercial and Trading Pertamina Irto Ginting menjelaskan kalau harga avtur itu disesuaikan secara berkala oleh Pertamina. Sehingga maskapai akan mengerti jika terjadi lonjakan harga avtur saat ini sebagai efek kenaikan harga minyak mentah.

"Untuk harga avtur itu disesuaikan secara berkala. Jadi maskapai juga paham kalau penyesuaiannya itu berkala," jelasnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/3/2022).

Menurut dia penyesuaian harga yang sudah dilakukan mempertimbangkan harga minyak dunia, juga kurs dollar terhadap rupiah. Namun belum ada patokan berapa kenaikan yang terjadi secara rata-rata harga avtur di berbagai bandara di Indonesia.

"Penentuan harga juga sudah sesuai dengan ketentuan dari Keputusan Menteri ESDM," jelasnya.

Pengamat Penerbangan dari Arista Indonesia Aviation Center (AIAC) Arista Atmadjati, mengatakan kenaikan harga minyak dunia akan berpengaruh terhadap harga avtur. Ini bisa menjadi ancaman terhadap industri penerbangan.

"Tiap kenaikan US$ 1 saja itu menggerus pengeluaran (maskapai). Mungkin di Indonesia saat ini masih hitung-hitung lagi sebulan dua bulan. Saat ini masih bisa bernapas paling tidak sampai lama tapi kalau lama (kenaikan harga minyak mentah) itu bisa berdampak," jelasnya.

Berikut perbandingan harga avtur di beberapa bandara di Indonesia dibandingkan dua pekan sebelumnya (1-14 Maret 2022):