Internasional

Panas! Kepala Putin Bakal Ditembak Jika Nekat Lakukan Hal Ini

sef, CNBC Indonesia
Selasa, 15/03/2022 08:00 WIB
Foto: Anggota delegasi, yang dipimpin oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping, menghadiri pertemuan di Beijing, China (4/2/2022) (via REUTERS/SPUTNIK)

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) meyakini tak akan ada Perang Dunia III (World War III). Hal ini ditegaskan senator AS, Lindsey Graham, dalam sebuah wawancara di televisi Fox News.

Ia tak yakin perang Rusia dan Ukraina akan merembet lebih jauh. Menurutnya hal tersebut hanya gertakan.


"Ini tidak akan menjadi Perang Dunia III. Ini semua hanya gertakan," kata Graham saat tampil di acara Sunday Morning Futures, Senin (14/3/2022) waktu setempat.

Ia pun mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin juga tak akan menyerang Paman Sam. Karena jika berani, nyawa Putin akan jadi taruhannya.

"Putin tahu bahwa tidak ada yang memenangkan pertukaran nuklir. Jika dia memerintahkan serangan ke Amerika Serikat, seorang jenderal akan menembak kepalanya," tegasnya lagi.

Rusia sendiri sudah menyerang Ukraina sejak 24 Februari. Namun 18 hari pertempuran, Rusia masih belum menguasai kota Kyiv, pusat pemerintahan Ukraina.

Sumber pejabat AS percaya, masalah logistik menjadi penyebab. Rusia bahkan dilaporkan meminta bantuan China untuk militer serta makanan tentara.

Graham merupakan senator partai Republik. Ia adalah politisi oposisi Demokrat, partai Presiden AS Joe Biden.

Ia sempat mengkritik Biden karena tak menerapkan larangan terbang di atas langit Ukraina (NFZ) dan melarang pengiriman jet tempur Uni Soviet dari Polandia ke Ukraina. Biden beralasan, hal itu akan memicu perang nuklir bahkan Perang Dunia III dengan Rusia.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Tiba di Rusia & Siap Kopdar Dengan Putin