Pengumuman, Sidang Isbat 1 April Digelar secara Hybrid

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
14 March 2022 20:43
lustrasi Masjid (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Ilustrasi Masjid (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Jakarta - Di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung, Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat untuk menetapkan Ramadan 1443 Hijriah secara hybrid pada Jumat (1/4/2022) atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 Hijriah.

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Kamaruddin Amin mengatakan secara luring, sidang isbat akan digelar di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag. Jumlah peserta yang hadir pun dibatasi sesuai ketentuan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Selebihnya, peserta akan mengikuti sidang isbat secara daring melalui telekonferensi.

"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," katanya melalui keterangan resmi, Senin (14/3/2022).

Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag Adib menambahkan, sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. Adapun, sidang isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hijriah.

Sidang isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam. Sidang ini juga akan melibatkan perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," tuturnya.

Nantinya, sidang isbat akan dibagi menjadi tiga tahap. Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB. "Sesi ini terbuka dan akan disiarkan melalui live streaming," ujar Adib.

Kedua, pelaksanaan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 H. Sesi ini digelar secara tertutup setelah salat Magrib. Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia.

"Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag," tutupnya.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hari Ini, Pemerintah Gelar Sidang Isbat Tentukan Awal Puasa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular