Kurangi Beban Rakyat, Selandia Baru Pangkas Pajak Bensin!

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
14 March 2022 21:14
In this image from a video, New Zealand Prime Minister Jacinda Ardern speaks at a news conference in Wellington, New Zealand Tuesday, Aug. 11, 2020. Ardern said Tuesday that authorities have found four cases of the coronavirus in one Auckland household from an unknown source, the first reported cases of local transmission in the country in 102 days. (TVNZ via AP)
Foto: Wabah Virus di Selandia Baru (TVNZ via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Selandia Baru mengungkapkan akan mengurangi pajak cukai Bahan Bakar Minyak (BBM) dan memotong separuh biaya transportasi umum selama tiga bulan ke depan untuk mengurangi beban masyarakat atas melonjaknya harga minyak dunia akibat Perang Rusia-Ukraina.

Harga bensin di Selandia Baru, seperti bagian dunia lainnya, telah meningkat tajam sejak serangan Rusia ke Ukraina, seperti halnya biaya makanan dan bangunan, yang berkontribusi terhadap inflasi yang signifikan di negara itu.

Para ekonom memperkirakan inflasi di Selandia Baru akan naik di atas 7% tahun ini dan tidak mengesampingkan puncak di atas 8%.

"Kami tidak dapat mengendalikan perang di Ukraina atau berlanjutnya volatilitas harga bahan bakar, tetapi kami dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampaknya terhadap warga Selandia Baru," kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (14/03/2022).

Pemerintah juga mengatakan akan mengurangi biaya penggunaan bahan bakar sebesar 25 sen Selandia Baru.

Diperkirakan, ini akan mengurangi biaya pengisian tangki bensin 40 liter lebih dari NZ$ 11 atau US$ 7,46 atau sekitar Rp 107 ribu (asumsi kurs Rp 14.300 per US$), dan untuk tangki 60 liter, lebih dari NZ$ 17.

"Krisis energi ini akan menghadirkan krisis bagi banyak keluarga di sini dan sekarang. Dan itulah mengapa kami menargetkan langkah-langkah jangka pendek untuk mengelola rasa sakit langsung bagi semua orang," kata Ardern pada konferensi pers.

ANZ Bank di Selandia Baru mengatakan, keringanan biaya dari pemerintah ini dapat membawa inflasi year on year pada kuartal kedua turun 0,5 poin di bawah perkiraan saat ini sebesar 7,4%.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga CPO Melesat Bikin Minyak Goreng Jadi Mahal!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular