Internasional

Salut! Inggris Mau Bayar Warga yang Tampung Pengungsi Ukraina

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
14 March 2022 14:10
Orang-orang memprotes operasi militer besar-besaran Rusia di Ukraina, di London, Inggris, Jumat (25/2/2022).(REUTERS/Henry Nicholls)
Foto: Orang-orang memprotes operasi militer besar-besaran Rusia di Ukraina, di London, Inggris, Jumat (25/2/2022).(REUTERS/Henry Nicholls)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Inggris akan membayar warganya yang bersedia menampung pengungsi Ukraina akibat serangan yang dilancarkan oleh Rusia. Negara yang mendukung Ukraina itu pun siap mempercepat proses birokrasinya.

Dalam program yang disebut sebagai Homes for Ukraine (Rumah untuk Ukraina) tersebut, pengungsi dari Ukraina akan diperbolehkan tinggal di Inggris. Bahkan, walaupun mereka tidak memiliki keluarga di sana.

Melalui skema tersebut, warga Inggris, badan amal, hingga kelompok bisnis dapat menawarkan akomodasi melalui halaman web pada akhir pekan ini. Rumah atau tempat tinggal yang ditawarkan harus memenuhi standar tertentu.

Adapun, besaran uang yang akan diberikan senilai 350 poundsterling atau sekitar US$ 456 per bulan. Syaratnya, pengungsi diperbolehkan tinggal minimal selama 6 bulan.

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diketahui berusaha menunjukkan negaranya sebagai "pemimpin" respons global atas serangan Rusia terhadap Ukraina. Namun, sejauh ini pemerintah Inggris justru dihujani kritik karena dianggap terlalu lambat.

Anggota parlemen dari seluruh partai politik bahkan menyatakan pemerintah Inggris terlalu memprioritaskan birokrasi yang berbelit dibandingkan dengan kesejahteraan korban perang.

"Inggris berdiri di belakang Ukraina di saat-saat tergelap mereka dan publik Inggris memahami perlunya menyelamatkan sebanyak mungkin dan secepat mungkin," tutur Menteri Perumahan Michael Gove seperti dikutip Reuters, Senin (14/3/2022).

"saya mendesak orang-orang di seluruh negeri untuk bergabung dalam dalam upaya nasional dengan menawarkan dukungan kepada teman-teman dari Ukraina. Bersama-sama kita dapat memberikan rumah yang aman bagi mereka yang sangat membutuhkan," imbuhnya.

Pemerintah daerah pun akan diberikan lebih dari 10.000 poundsterling untuk membantu kebutuhan layanan publik, khususnya untuk anak-anak usia sekolah.

Sejauh ini, Inggris juga telah mengeluarkan visa untuk sekitar 3.000 warga Ukraina yang mengungsi.

Pada akhir pekan lalu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan jumlah pengungsi yang melarikan diri dari Ukraina bisa meningkat menjadi 4 juta orang, dua kali lipat dari perkiraan pada akhir pekan lalu sebanyak 2 juta orang.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Minta Naik Gaji! Warga Inggris Berencana Mogok Kerja Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular