
Penampakan Mesin Kiamat Rusia, Bisa Picu Tsunami 100 Meter

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia dilaporkan sudah lama memiliki 'Mesin Kiamat' berupa drone nuklir bawah laut. Hal ini disampaikan Daily Star. Perangkat yang diberi nama Poseidon ini disebut mampu menciptakan tsunami dengan daya ledaknya yang mampu menenggelamkan daratan.
Media Rusia disebut pernah melaporkan bahwa kapal selam Poseidon dipersenjatai dengan torpedo berujung hulu ledak nuklir 2 megaton. Mesin Kiamat ini diperingatkan mampu menciptakan tsunami setinggi 330 kaki atau sekitar 100 meter.
Poseidon juga diklaim dapat meluncur di bawah laut dengan kecepatan 70 knot atau 80mph pada kedalaman lebih dari setengah mil. Alat ini dirancang untuk menghancurkan pangkalan angkatan laut musuh dan memastikan dominasi Rusia atas lautan.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengklaim Poseidon tidak memiliki kelemahan. Menurutnya, drone canggih ini akan membawa aturan besar-besaran tentang penggunaan nuklir.
"Tidak ada apa pun di dunia yang mampu menahan Poseidon," ujar dia dikutip Minggu (13/3/2022).
Sementara itu Naval News menyebut sistem unik dalam Poseidon belum siap untuk digunakan. Namun jika menjadi aktif, sistem itu berpotensi mengubah wajah pencegahan nuklir selamanya.
Fisikawan Rex Richardson mengungkapkan senjata nuklir yang ditempatkan dengan baik di kisaran 20 MT hingga 50 MT di dekat pantai laut pasti dapat menggabungkan energi yang cukup untuk menyamai tsunami di Jepang, bahkan bisa lebih besar lagi.
"Mengambil keuntungan dari efek amplifikasi dasar laut yang naik, gelombang tsunami mencapai ketinggian 100 meter [330 kaki] mungkin terjadi," ujarnya.
Ia menambahkan senjata semacam ini juga akan meniup sedimen laut ke udara dan menciptakan awan debu radioaktif. Richardson juga mengatakan Los Angeles atau San Diego di Amerika Serikat (AS) akan sangat rentan terhadap kejatuhan karena angin darat yang dominan.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat