Duh! Wali Kota Melitopol Ukraina 'Diculik' Tentara Rusia

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
12 March 2022 11:30
Ledakan di Kiev, Ibu Kota Ukraina. (REUTERS/SERHII NUZHNENKO)
Foto: Ledakan di Kiev, Ibu Kota Ukraina. (REUTERS/SERHII NUZHNENKO)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sebuah video yang beredar di Facebook, Wali Kota Melitopol di Ukraina, Ivan Fedorov dibawa pergi orang-orang bersenjata dari sebuah gedung pemerintahan di kota itu pada Jumat (11/3/2022).

Bahkan kantor kejaksaan untuk wilayah separatis di Luhansk yang kini diduduki Rusia menyebut bahwa Fedorov adalah salah satu bagian dari kelompok teroris.

Penahanan Fedorov oleh orang-orang bersenjata pertama diketahui dari seorang pejabat politik Ukraina yang ditahan dan diselidiki oleh pasukan yang didukung Rusia.

Berdasarkan sebuah pesan pada situs website kejaksaan yang terletak di wilayah Luhansk, Fedorov dituding membantu dan mendanai kegiatan teroris dan menjadi bagian dari komunitas kriminal.

Seperti dilansir CNN Internasional, Sabtu (12/3/2022), Kantor kejaksaan Luhansk mengklaim bahwa Fedorov adalah anggota dari 'Sektor Kanan'.

CNN Internasional sebelumnya melaporkan bahwa kelompok tersebut adalah kelompok paramiliter dan politik nasionalis Ukraina yang beroperasi di Ukraina. Mereka memiliki sikap anti Rusia, namun seorang pengamat independen mengatakan hal itu bukan ancaman fasis yang diklaim oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kantor kejaksaan mengklaim 'Sektor Kanan' telah melakukan tindakan teroris terhadap warga sipil di wilayah Donbas tanpa memberikan rincian apapun.

Sebuah media lokal di Ukraina yang mengutip percakapan dengan Dewan Kota Melitopol, mengkonfirmasi bahwa pria yang dibawa pergi dalam video itu adalah Fedorov.

Kendati demikian, hingga berita ini diturunkan belum ada yang bisa memberikan keterangan dari pihak Fedorov atas tuduhan tersebut.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular