Sanksi Terbaru AS: Tak Boleh Lagi Ada Vodka Rusia!
Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) secara resmi melarang impor alkohol, makanan laut, hingga permata dari Rusia sebagai bentuk sanksi ekonomi atas serangan militer ke Ukraina.
"Larangan [impor] pada beberapa sektor khas Rusia," kata Biden, dikutip CNN International, Sabtu (12/3/2022).
Selain melarang impor alkohol dan lain-lainnya, AS juga mengambil langkah untuk melarang ekspor barang mewah ke Rusia seperti tembakau, pakaian, perhiasan, mobil, hingga barang-barang antik.
"Kami akan membuat mereka kesulitan untuk membeli barang mewah yang dibuat di negara kami," kata Biden.
Biden sendiri telah menyerukan pencabutan status Most Favoured Nation (MFN) Rusia. Langkah tersebut, telah dikoordinasikan dengan G7 dan sekutu Uni Eropa kendati masih membutuhkan persetujuan Kongres.
MFN sendiri menekankan perlakuan yang sama dalam perdagangan dengan semua negara anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO). Negara yang mendapatkan status tersebut, bisa mendapat keuntungan penurunan tarif hingga kemudahan akses pasar.
Selain itu, Biden juga mengerahkan satuan gugus tugas di bawah Departemen Kehakiman AS untuk mengejar oligarki Rusia yang secara terang-terangan mendukung Presiden Vladimir Putin.
"Mereka adalah bagian dari kleptokrasi yang ada di Moskow, dan mereka harus ikut merasakan sakitnya sanksi ini," tegasnya.
(cha/cha)