Internasional

Tensi Menurun, Putin Sebut Dialog dengan Ukraina Positif

Lucky Leonard Leatemia, CNBC Indonesia
11 March 2022 21:08
In these frames from Feb. 24, 2022, videos, Russian President Vladimir Putin, left, speaks in Moscow and Ukrainian President Volodymyr Zelenskyy speaks in Kyiv. (Russian Presidential Press Service and Ukrainian Presidential Press Office via AP)
Foto: Kolase foto Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Russian Presidential Press Service and Ukrainian Presidential Press Office via AP)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ada kemajuan dalam pembicaraan antara Kremlin dan Ukraina. Kendati demikian, dia tidak menjelaskan lebih jauh hasil dialog yang sudah dilakukan.

"Ada beberapa perubahan positif seperti yang telah diberitahukan kepada saya oleh delegasi kami," katanya menurut terjemahan NBC News dan dikutip CNBC International, Jumat (11/3/2022).

Adapun, pernyataan itu dilontarkan setelah putin bertemu dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko di Moskow. Petin mengatakan dialog antara Rusia dan Ukraina berlangsung setiap hari.

Di sisi lain, pernyataan bernada positif juga dilontarkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Ia menyebut saat ini Kyiv sudah mencapai titik balik strategis dalam serangan ini.

Ia tidak merinci secara pasti apa yang dimaksud dengan titik balik ini. Ia hanya meminta warga Ukraina bersama sampai kemenangan tercapai.

"Tidak mungkin untuk mengatakan berapa hari kita masih harus membebaskan tanah Ukraina. Tapi kami bisa mengatakan kami akan melakukannya. Karena kami telah mencapai titik balik strategis," kata Zelensky dalam pidato yang disiarkan televisi, Jumat (11/3/2022).

Zelensky juga menegaskan kembali dorongannya untuk langkah yang lebih kuat dari Uni Eropa untuk menghukum Kremlin. Ia meminta agar ada pukulan yang lebih telak lagi juga serangan tetap dilanjutkan.

Sejauh ini sendiri belum ada kesepakatan damai yang dicapai secara diplomatis antara Rusia dan Ukraina. Terbaru, perundingan di Turki antara kedua Menlu hanya menghasilkan poin-poin gencatan senjata sementara untuk evakuasi warga sipil.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Hubungan Rusia-Ukraina Memanas, Putin Diawasi Ketat

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular