Hiks! Curahan Hati PNS yang Bakal Dipindah ke Ibu Kota Baru

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
11 March 2022 18:55
Infografis/PNS Lakukan Hal Ini, Gak ada ampun Langsung  Pecat!/Aristya Rahadian
Foto: Infografis/PNS Lakukan Hal Ini, Gak ada ampun Langsung Pecat!/Aristya Rahadian

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana pemindahan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah di depan mata. Tahap awal, hingga 2023 ada 60 ribu PNS yang akan dipindah.

Pemindahan iniĀ menuai pro dan kontra di antara PNS. Yang pro mengatakan tidak masalah namun ada hal lain juga yang dipertimbangkan. PNS yang kontra menyatakan tidak setuju namun jika ditugaskan ya akan tetap mengikuti arahan.

Salah satu PNS menyatakan bersedia jika dipindahkan ke IKN karena memang sudah bosan dengan Jakarta dan tertarik dengan konsep kota hijau yang selama ini dipaparkan oleh Pemerintah. Tapi di sisi lain ia memikirkan mengenai nasib keluarganya.

"Secara pribadi sebagai ASN saya sebenarnya bersedia untuk dipindahkan ya dan kita juga harus optimis tentunya mendukung proyek pemerintah. Tapi yang harus dipikirkan kembali disini adalah yang pindah itu kan bukan hanya saya saja, tapi keluarga saya juga harus dipikirkan," ujar PNS yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurutnya, hal itu harus dipikirkan oleh pemerintah jika ingin memindahkan PNS terutama yang sudah berkeluarga. Sebab, kondisi PNS berbeda dengan Presiden yang hanya pindah sampai masa jabatannya.

"Kalau Presiden kan mungkin tinggal 2, 3 tahun untuk sisa jabatannya, abis itu dia pindah. Sedangkan kita kan akan seumur hidup disana. Nah ini yang harus dipikirkan kembali menurut saya, bagaimana sih ke depannya. Apakah memang di sana menetap atau ada rencana-rencana lainnya," curhatnya.

Namun, ia tak menutup kemungkinan untuk nantinya mengikuti kesempatan mutasi ke Jakarta. Hal ini jika desain IKN tidak sesuai dengan harapannya seperti yang selama ini disampaikan pemerintah.

"Untuk apabila ada kesempatan mutasi di Jakarta, ya mungkin akan saya ambil ya, tapi di ke depan hari setelah saya mencoba di IKN mungkin atau misalnya disana tidak sesuai dengan ekspektasi saya ya mungkin saya akan mencari cara untuk mutasi pindah ke Jakarta atau bila sesuai ekspektasi ya kenapa nggak disana aja gitu," kata dia.

Sementara itu, PNS lainnya dari instansi berbeda, menyampaikan jika ada pilihan maka ia akan memilih untuk tetap di Jakarta. Ini berdasarkan pertimbangan bahwa dirinya merasa sudah sangat nyaman dan terbiasa dengan pola kerja, rutinitas hingga kehidupan di Jakarta.

Sedangkan, IKN adalah kota yang baru dan pasti membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Inilah yang mendasari ia memilih untuk tetap di Jakarta.

Di sisi lain ia menyadari sebagai seorang PNS, jika memang nantinya dimutasi ke IKN maka akan tetap mengikuti perintah tersebut.

"Namun, jika ditanya apakah bersedia untuk pindah ke IKN? tentu bersedia, karena itu kan sudah menjadi komitmen sejak awal menjadi PNS seperti itu. Apalagi instansi-instansi yang sifatnya vertikal dimana pegawai-pegawai itu memang harus siap ditempatkan dimana saja di negara kesatuan republik Indonesia," pungkasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Siap-Siap! 12 Ribu PNS Bakal Pindah ke IKN Secara bertahap

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular