Ngeri! Korut Mulai Aktif Uji Coba Rudal Jarak Jauh

Jakarta, CNBC Indonesia - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan kompak menuding Korea Utara menggunakan sistem rudal balistik jarak jauh (ICBM) dalam dua kali uji coba rahasia yang telah dilakukan.

Adapun, Korea Utara sempat menghentikan penggunaan ICBM dan uji coba nuklirnya pada 2017. Dalam peluncurannya yang pertama, rudal Korea Utara diketahui mampu mencapai AS.

Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un pun sejatinya telah memberi sinyal bahwa pihaknya akan kembali melakukan uji coba ICBM dan senjata nuklirnya.

Mengutip laporan Reuters, Jumat (11/3/2022), AS dan Korsel senada mengatakan bahwa sistem rudal Hwasong-17 diluncurkan pada parade militer Oktober 2020 di Pyongyang dan muncul kembali di pameran pertahanan pada Oktober 2021.

Analis mengatakan tes kemungkinan hanya menggunakan satu tahap Hwasong-17 yang disesuaikan penggunaan bahan bakarnya untuk terbang di ketinggian yang lebih rendah.

Sebelumnya, Korea Utara diketahui berencana meluncurkan sejumlah satelit pengintai pada tahun-tahun mendatang untuk menyediakan informasi mengenai kegiatan militer AS dan sekutunya secara realtime.

Kim Jong Un menuturkan akan ada banyak satelit pengintai yang ditempatkan ke orbit. Hal itu merupakan bagian dari rencana lima tahunan Korut yang telah diumumkan tahun lalu.

"Dia (Kim) mencatat bahwa tujuan mengembangkan dan mengoperasikan satelit pengintaian militer adalah untuk memberikan informasi secara realtime kepada angkatan bersenjata Korea Utara tentang terkait aksi militer AS dan sekutunya di Korea Selatan, Jepang, dan Pasifik," tulis kantor berita KCNA sebagaimana dikutip Reuters.

Korea Utara menegaskan bahwa langkah tersebut diambil sebagai hak untuk membela diri dan potensi perang yang akan datang.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korut Disebut Mau Luncurkan Nuklir Pekan Depan, Perang Pecah?