
Bye Covid, Sri Mulyani: Musim Semi Ceria Pasti Datang!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati percaya suatu saat nanti pandemi Covid-19 akan berakhir. Layaknya musim dingin yang berganti ke musim semi.
"No matters how long the winter, spring is sure to follow. Betapa pun lamanya musim dingin yang beku, gelap, murung, dan mencekam, musim semi yang ceria pasti akan datang," ujarnya dalam acara Dies Natalis ke-46 UNS, Jumat (11/3/2022).
Ia pun menyamakan Covid-19 ini seperti musim dingin. Dimana musim dingin akan berakhir lalu digantikan dengan musim semi atau cerah.
"Musibah pandemi datang tanpa sapa pembuka, memporak-porandakan kehidupan manusia di seluruh dunia, tanpa bedakan lokasi, suku, bangsa, ras, dan agama. Namun seperti ungkapan tadi, seberapapun panjang dan menekan pandemi covid-19 yang begitu dahsyat maka penyembuhan dan pemulihan pasti terjadi," jelasnya.
![]() Menteri Keuangan Sri Mulyani Menerima Penghargaan Saat Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke-46 UNS. (Tangkapan Layar Youtube Universitas Sebelas Maret) |
Menurutnya, seperti musim dingin yang muram dan beku mencekam dunia. Saat Covid-19 hadir kehidupan dan kegiatan manusia mendadak berhenti. Wilayah-wilayah seperti New York yang tidak pernah tidur mendadak kosong dan sepi, begitu juga jalan-jalan di Jakarta tepatnya di Sudirman dan Tamrin juga sepi.
Ibadah haji yang setiap tahun membludak ditiadakan untuk sementara dan sekolah, pasar, tempat ibadah, kantor, jalanan, semaunya kosong. Sebab, aktivitas harus dihentikan demi keselamatan jiwa manusia.
Oleh karenanya, pandemi Covid-19 disebut sebagai kejadian yang luar biasa dan sangat dahsyat mengubah semuanya baik kehidupan maupun perekonomian. Apalagi virus ini menyebabkan lebih dari 6 juta orang meninggal di dunia.
Namun, ini diyakini akan segera berakhir dan pemulihan akan terjadi di seluruh dunia. Meski demikian, kecepatan pemulihannya memang tidak akan sama.
"Meski demikian, pandemi ini adalah salah satu tantangan terbesar pada abad ini. Pandemi menimbulkan dampak yang sangat dahsyat," pungkasnya.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kasus Aktif Covid RI Tembus 30 Ribu! Ini Biang Keroknya