Erdogan Telpon Biden Soal Rusia-Ukraina, Ngomong Apa Nih?

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menelepon Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk menegaskan posisi negaranya yang dinilai strategis dalam menengahi konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Menurutnya, sebagaimana diwartakan Reuters, Jumat (11/3/2022), Turki berusaha untuk menemukan solusi atas konflik tersebut. Oleh karena itu, pihak Ankara akan tetap mencoba mempertahankan dialog yang sudah terbentuk.

Turki yang tergabung dalam aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) sejatinya memiliki hubungan yang baik dengan Rusia dan Ukraina. Perang yang terjadi pun sedikit menimbulkan dilema.

Ia menyebut serangan Rusia ke Ukraina merupakan hal yang tidak dapat diterima. Namun, ia juga menentang sanksi yang diberikan secara bertubi-tubi terhadap Moskow.

Adapun, Turki telah memfasilitasi pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Kamis (10/3/2022).

Sayangnya, dalam pertemuan yang hanya berlangsung selama 1,5 jam itu, tak ada kemajuan berarti dalam pembahasan mengenai gencatan senjata maupun jalur evakuasi warga sipil dari kota Mariupol. Kuleba menyatakan pembicaraan itu berlangsung dengan mudah sekaligus sulit.

"Mudah karena Menteri Lavrov pada dasarnya mengikuti narasi tradisionalnya tentang Ukraina, tetapi sulit karena saya berusaha melakukan yang terbaik untuk menemukan solusi diplomatik atas tragedi kemanusiaan di medan pertempuran dan di kota-kota yang terkepung," katanya, seperti dilansir CNBC International.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Erdogan Bela Ukraina Soal Pencaplokan Krimea oleh Rusia