Di Depan Ganjar, Sri Mulyani Curhat Jalanan Rusak
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan pengalamannya selama perjalanan di Jawa Tengah ke Gubernur Ganjar Pranowo. Salah satunya adalah mengenai jalanan rusak yang cukup parah.
Hal ini menyebabkan Sri Mulyani merasakan guncangan cukup mengganggu selama perjalanan dari Demak -Semarang. Perjalanan ini untuk melakukan sosialisasi UU HPP kepada wajib pajak di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Tadi saya jalan dari sini ke Demak (naik mobil) berapa kali junggreng-junggreng gitu," ujarnya, Kamis (10/3/2022).
"Mohon maaf ya Pak Gubernur kayaknya itu jalan nasional atau Jalan provinsi atau Jalan Kabupaten tapi setiap kali kejumbreng- kejumbreng itu terasa kayaknya shockbreaker di mobil saya nggak terlalu bagus, terasa itu diboyok saya," imbuhnya.
Rusaknya beberapa ruas di Jawa Tengah tersebut disamakan dengan pemulihan ekonomi yang tidak selalu mulu. Sebab, pemulihan ekonomi juga dihadapkan pada guncangan terlihat dari tidak meratanya pertumbuhan ekonomi di dunia.
Oleh karenanya, untuk menahan guncangan agar tak terlalu kencang maka dibutuhkan peredam. Dalam mobil peredamnya adalah shockbreaker dan dalam perekonomian adalah APBN.
"Ekonomi kita seperti tadi menghadapi guncangan roller coaster kita mesti punya shockbreaker dan shockbreaker itu adalah keuangan negara APBN. Waktu mendapat tekanan, APBN harus nahan," jelasnya.
Dengan demikian, maka peredam guncangan ini baik di mobil dan perekonomian harus sama-sama dijaga. Sebab, peredam guncangan ini rusak maka akan langsung melukai individunya.
"Sama seperti di mobil, shockbreaker harus selalu dijaga. Kalau shockbreaker nya sudah mati dan nggak ada sockbreaker itu, maka semua guncangan langsung kena ke penumpangnya," pungkasnya.
(mij/mij)