Kisah di Balik Penunjukkan Bambang & Dhony Sebagai Bos IKN

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo melantik Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara dan Wakil Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Seusai pelantikan, Bambang menceritakan awal mula penunjukkannya sebagai kepala Otoritas IKN. Ia mengaku dikontak dua pekan lalu oleh Jokowi.

"Kemudian juga baru kemarin sebetulnya kami menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kami di ADB," ujar eks Vice President for Knowledge Management and Sustainable Development ADB itu.

Setelah itu, pada awal pekan ini, Bambang baru tiba di tanah air. Ia mengaku membutuhkan waktu mempelajari semua dokumen terkait IKN.

"Kami harus bangun institusi yang pada saat ini otorita hanya kami berdua harus membangunnya sehingga menjadi institusi yang capable yang bisa nanti berlari kencang untuk membangun kota Nusantara tentunya bersama-sama semua pemangku kepentingan atau pemangku kepentingan," kata Bambang.

Pengalaman Dhony berbeda dengan Bambang. Ia mengaku dihubungi Menteri Sekretaris Negara Pratikno sepekan setelah kunjungan Jokowi ke BSD City, 24 Desember 2021.

Setelah itu, Dhony kerap dimintai pendapat perihal IKN.

"Dan baru kemarin hari Rabu itu ada perintah yang diminta saya untuk membantu mensukseskan pembangunan Ibu Kota Nusantara," ujarnya.

Dhony yang juga Managing Director President Office Sinarmas Land mengatakan sejak dilantik hari ini sudah menyiapkan surat pengunduran diri. Baik dari Sinarmas Land maupun perusahaan-perusahaan yang terkait.

"Jadi akan fokus untuk melaksanakan tugas yang cukup atau akbar ini, sangat berat," kata Dhony.

Baca: Sah! Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Lantik Bos Baru IKN, Warga +62 Bisa Pantau Lewati Sini