Kucurkan Dana untuk Ukraina, IMF Susul Bank Dunia dan AS

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana Moneter Internasional atau IMF menyetujui kucuran dana senilai US$ 1,4 miliar untuk menopang ekonomi Ukraina yang tengah dihantam serangan Rusia.

Adapun lebih dari 2 juta orang dilaporkan telah mengungsi dari Ukraina sejalan serangan pertama Rusia pada 24 Februari lalu.

"Serangan Rusia ke Ukraina telah menyebabkan krisis ekonomi dan kemanusiaan secara besar-besaran," tutur Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan Reuters, Kamis (10/3/2022).

"jatuhnya banyak korban secara tragis, arung pengungsi, dan hancurnya infrastruktur serta kapasitas produksi telah menyebabkan penderitaan yang parah dan bakal berujung pada resesi yang dalam tahun ini," tambahnya.

Menurutnya, kebutuhan pembiayaan untuk menopang ekonomi Ukraina sangat mendesak dan bisa membengkak sejalan dengan perang yang terus berlanjut.

Adapun, pada pekan ini, Bank Dunia juga telah menyetujui paket hibah senilai US$ 723 juta untuk Ukraina.

Selain itu, Amerika Serikat (AS) juga sepakat mengalokasikan bantuan darurat untuk Ukraina senilai US$ 13,6 miliar.

Sebelumnya, hal ini telah diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Bantuan itu digambarkan sebagai Marshall Plan baru, merunut pada bantuan Washington kepada Eropa pada saat Perang Dunia Kedua (PD II).

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Takut Perang, World Bank & IMF Relokasi Staf dari Ukraina