
Bak Bangkit dari Kubur, Pasar Tanah Abang Kini Berdenyut Lagi
Pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu sudah mulai dikunjungi oleh banyak pembeli, setelah sebelumnya sepi efek dari pandemi.

Pengunjungi memadati pusat perbelanjaan pakain jadi di pasar Tanah Abang Blok B, Jakarta, Kamis (10/3/2022). Pemerintah sudah mengizinkan pusat perbelanjaan serta pasar di DKI Jakarta untuk lebih bebas beraktivitas melalui PPKM level 2. (CNBC Indonesia/ Tri Susio) (CNBC Indonesia/ Tri Susio)

Geliat ekonomi pun mulai terasa, salah satunya di Pasar Tanah Abang. Pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara itu sudah mulai dikunjungi oleh banyak pembeli. (CNBC Indonesia/ Tri Susio)

Ketua Himpunan Pedagang Tanah Abang (Hipta) Yasril Umar mengungkapkan bahwa indikasi kembalinya aktivitas terlihat dari kemacetan yang terjadi di sekitar pasar baru-baru ini. Saat ini mulai terjadi kemacetan yang memberi sinyal pasar ini kembali hidup. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Pantauan dilokasi kepadatan arus lalu lintas di pasar Tanah Abang mulai mengular dari arah Stasiun Tanah Abang hingga ke Kebon Kacang Tanah Abang Blok A. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Selain kios yang ramai, kondisi lalu lintas di sekitar Pasar Tanah Abang juga sudah mulai macet oleh kendaraan dan para pejalan kaki. (CNBC Indonesia/ Tri Susio)

Salah satu pedagang mengungkapan ramainya Tanah Abang karena warga mulai berbelanja untuk kebutuhan Ramadan "Warga sudah mulai ramai berbelanja untuk kebutuhan lebaran walaupun belum memasuki bulan puasa, karena kalau sudah masuk bulan puasa harga pasti lebih tinggi kira-kira bisa naik 10-15 persen lah" jelas pedagang tersebut. (CNBC Indonesia/ Tri Susio)

Para pembeli yang datang tersebut berasal dari kalangan pedagang yang membeli pakaian dalam jumlah besar untuk jual kembali, atau pembeli satuan untuk kebutuhan pribadinya. (CNBC Indonesia/ Tri Susio)