Internasional

Erdogan "4 Mata" dengan Presiden Israel, Ada Apa?

sef, CNBC Indonesia
Kamis, 10/03/2022 14:00 WIB
Foto: Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden Israel Isaac Herzog berjabat tangan selama konferensi pers bersama di Ankara, Turki, Rabu (9/3/2022). (Presidential Press Office/Handout via REUTERS)

Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bertemu empat mata dengan Presiden Israel Isaac Herzog. Keduanya bertatap muka di Ankara, Rabu (9/3/2022) waktu setempat.

Erdogan menyebut kunjungan itu adalah titik balik hubungan keduanya yang tegang beberapa tahun terakhir. Turki juga siap bekerja sama di sektor energi.


"Saya yakin kunjungan bersejarah ini akan menjadi titik balik baru dalam hubungan Turki-Israel," katanya dalam konferensi pers di Istana Presiden, dimuat Reuters.

"Tujuan bersama kami adalah untuk menghidupkan kembali dialog politik atas dasar kepentingan bersama."

"Saya pikir ini adalah kesempatan untuk menghidupkan kembali kerja sama tentang topik energi yang telah dimulai sebelumnya," tambahnya.

Kerja sama energi keduanya juga terkait kegiatan pengeboran gas dan kapal seismik Turki di Mediterania dan Laut Hitam. Kedua negara juga berencana membawa gas alam Israel ke Eropa.

Pasokan gas dari Mediterania dapat mengurangi ketergantungan Eropa pada gas Rusia. Negeri Putin kini disanksi karena serangan ke Ukraina.

"Kami bercita-cita untuk menyelesaikan ketidaksepakatan kami dengan saling menghormati dan niat baik, melalui mekanisme dan institusi yang tepat, yang akan kami kembangkan bersama dan dengan pandangan kami soal masa depan bersama," kata Herzog.

Hubungan diplomatik antara Turki dan Israel mencapai titik terendah pada 2018. Ini ketika masing-masing mengusir duta besar dalam perselisihan atas pembunuhan oleh pasukan Israel terhadap 60 warga Palestina selama protes di perbatasan Gaza.

Insiden itu menghentikan rekonsiliasi bertahap selama bertahun-tahun menyusul pertikaian atas serangan Israel tahun 2010 di sebuah kapal bantuan yang berlayar menuju Gaza yang menewaskan sembilan aktivis pro-Palestina Turki. Pertemuan keduanya sendiri mendapat protes keras dari warga yang berdemo di Turki.

Menurut data resmi, nilai perdagangan Turki naik menjadi US$ $6,7 miliar pada tahun 2021. Erdogan mengatakan dia berharap perdagangan akan mencapai US$10 miliar tahun ini.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Detik-detik Mencekam Gempa M6,1 Guncang Turki-Bangunan Roboh