Pengumuman: Ukraina Mulai Larang Ekspor Produk Pangan!
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Ukraina akhirnya melarang ekspor sejumlah pangan seperti gandum, oat, dan bahan pokok lainnya untuk memastikan ketersediaan cadangan di dalam negeri seiring dengan serangan Rusia yang masih berlangsung di negara tersebut.
Beleid baru dari Pemerintah Ukraina itu juga akan melarang ekspor millet, soba, gula, hewan ternak hidup, daging, dan produk sampingan lainnya dari sapi.
Menurut Menteri Agraria dan kebijakan Pangan Ukraina Roman Leschenko seperti dikutip AP pada Rabu (9/3/2022), kebijakan itu diperlukan untuk menstabilkan kondisi dalam negeri Ukraina dan mencegah terjadinya krisis kemanusiaan.
Adapun, kebijakan itu menjadi penanda bahwa serangan Rusia terhadap Ukraina telah berdampak besar terhadap pasar pangan dunia. Pasalnya, Ukraina dan Rusia sejauh ini memasok hampir sepertiga gandum dan jelai dunia.
Larangan ekspor itu pun kemungkinan besar akan mengurangi pasokan pangan global seperti yang pernah terjadi pada 2011 lalu ketika harga berada pada titik tertingginya.
Kondisi itu pun telah disadari sebelumnya oleh sejumlah pihak di luar Ukraina.
"Semua orang mencari pasar baru ketika tidak mungkin membeli stok dari Ukraina atau Rusia," tutur salah seorang bankir dari Timur Tengah seperti dikutip Reuters.
(luc/luc)