
Tok! AS Sepakati Bantuan Darurat untuk Ukraina

Jakarta, CNBC Indonesia - Para pemimpin Kongres Amerika Serikat (AS) sepakat mengalokasikan bantuan darurat untuk Ukraina yang tengah diserang Rusia senilai US$ 13,6 miliar atau setara Rp 194 triliun.
"Kita tidak bisa menjauh dari TV dan menonton apa yang terjadi di Ukraina ... dan RUU ini menanggapi perang agresi Rusia yang tidak beralasan (dan) serangan kejam ke Ukraina," tutur Rosa DeLauro, Ketua Komite Alokasi Dewan dalam sebuah pernyataan sebagaimana dikutip Reuters.
Sebelumnya hal ini telah diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Bantuan itu digambarkan sebagai Marshall Plan baru, merunut pada bantuan Washington kepada Eropa pada saat Perang Dunia Kedua (PD II).
Bantuan ini pun tak hanya diberikan oleh AS, namun juga dari Pemerintah Inggris.
"Akan ada Marshall Plan baru untuk Ukraina. Barat akan membentuk paket dukungan ini. Perdana Menteri Inggris mengatakan ini hari ini," tegas Zelensky, dikutip dari CNN International.
Sementara itu, eskalasi konflik di Ukraina masih belum mereda. Negara-negara barat masih menghujani sanksi kepada negara Pimpinan Presiden Vladimir Putin itu dengan harapan menghentikan serangan ke Ukraina.
Meski begitu, Rusia sendiri mengumumkan gencatan senjata pada hari ini. Gencatan senjata sementara itu diberlakukan hanya untuk evakuasi warga sipil dari peperangan.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article AS Kirim USD 1,4 T Ke Ukraina, Buat Apa?