
Adiknya Xpander ini Bakal Hilang dari Indonesia, ini Sebabnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Satu lagi kendaraan Mitsubishi yang resmi hilang dari pasar otomotif di Indonesia. Bukan Xpander, melainkan Eclipse Cross. Seperti diketahui, Xpander lahir tahun 2017, sementara Eclipse Cross setahun berselang di Tokyo, Jepang.
Namun, baru di 2019 mobil berjenis SUV ini baru masuk dan dijual di Indonesia. Namun hanya bertahan tiga tahun, Eclipse Cross harus minggat dari Indonesia. Mitsubishi pun buka suara akan hal ini.
"Betul, terhitung sejak Maret 2022 MMKSI kami telah menghentikan impor dan penjualan model Eclipse Cross untuk pasar Indonesia dikarenakan berbagai macam kondisi dan pertimbangan, termasuk kelangkaan semikonduktor," kata President Director PT MMKSI Naoya Nakamura kepada CNBC Indonesia, Selasa (8/3/22).
Permasalahan semikonduktor memang menjadi masalah besar bagi pabrikan. Bukan hanya Mitsubishi, pabrikan lain pun mengeluhkan hal yang sama, mulai dari Toyota hingga Honda.
"Kami percaya bahwa Eclipse Cross merupakan sebuah mobil yang hebat dengan spesifikasi yang bagus serta impresi berkendara luar biasa, yang disukai dan dinikmati konsumen kami. Namun saat ini kami harus menghentikan impor Eclipse Cross dikarenakan berbagai macam kondisi dan pertimbangan, termasuk kelangkaan semikonduktor," jelas Nakamura.
![]() Mitsubishi memajang SUV terbarunya, yaitu Eclipse Cross dengan mesin 1.5 L Turbo MIVEC, empat silinder, 16-valve, DOHC yang mampu hasilkan 160 dk pada 5.500 rpm. Untuk harga Eclipse dibanderol dari harga Rp 478.000.000 hingga Rp 483.000.000. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
Meski demikian, jika melihat lebih luas maka terlihat masalahnya bukan hanya di semikonduktor, melainkan juga angka penjualan. Berdasarkan data wholesales (distribusi pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Eclipse Cross terus menurun.
Pada saat tahun peluncuran 2019 lalu, mobil ini terdistribusi 514 unit, lalu turun ke 243 pada 2020. Sedangkan tahun berikutnya, Eclipse Cross hanya terkirim 172 unit. Selama tiga tahun, mobil yang diimpor utuh atau CBU (Completely Built Up) dari Jepang itu sudah terdistribusi sebanyak 972 unit.
Imbasnya terlihat di awal Maret ini, Eclipse Cross tak lagi terpampang dalam situs resmi Mitsubishi Indonesia. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan mobil Mitsubishi di kelas city car yakni Mirage yang berhenti impor sejak Juli 2018 lalu. Meski demikian, Mitsubishi bakal melihat peluang lainnya.
"Saat ini kami mengeksplorasi dan mempelajari lebih jauh terkait kemungkinan untuk membawa model-model menarik ke segmen tersebut dengan berbekal pengalaman kami bersama Eclipse Cross," ujar Nakamura.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diler-Diler Mobil Banting Harga, Xpander Lama Diobral!