
Balkondes PGN Karangrejo Kenalkan Ikon Desa Energi

Jakarta, CNBC Indonesia - Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk (PGAS), mendukung program destinasi super prioritas pemerintah di Desa Karangrejo Borobudur Magelang, Jawa Tengah melalui Balai Ekonomi Desa (Balkondes).
Adapun Balkondes PGN Karangrejo memperkenalkan Gasblock sebagai ikon terbaru dari Balkondes Karangrejo. Gasblock merupakan perwujudan interaksi dan kolaborasi energi baik gas bumi yang ramah lingkungan serta Desa Energi PGN yang unik, asri, dan kaya akan budaya Indonesia.
Beberapa fasilitas baru ditambahkan untuk meningkatkan kenyamanan dan menarik minat wisatawan. General Manager Sales Operation Region 3 Wilayah Jatim Jateng (SOR 3), Iwan Yuli Widyastato mengatakan melalui PGN Solution, PGN membangun pipa gas sepanjang 3.900 meter untuk melayani 204 Sambungan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga warga sekitar balkondes tepatnya di Dusun Kretek dan Bumen.
Sementara sebagai new icon, Gasblock memasang monumen Meter Regulating System (MRS) ukuran G.1600 yang biasanya digunakan untuk pelanggan industri dan bulk customer dengan diameter pipa 12 inch dan 16 inch. Selanjutnya menggunakan energi gas bumi sebagai energi untuk water heater homestay balkondes, meja obor beberapa lokasi, obor api abadi di beberapa titik.
"Tujuan dibangunnya Balkondes Karangrejo adalah sebagai wadah dan wujud manunggalnya perusahaan dan masyarakat dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar. Selain itu, juga memperkenalkan Desa Karangrejo sebagai desa energi," ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).
Desa Energi Karangrejo sudah tersertifikasi yang membuktikan bahwa layanan homestay ini dapat diandalkan. Balkondes PGN Karangrejo memiliki layanan homestay yang terdiri atas 4 homestay family, 2 homestay couple, dan 4 room single. Selain itu, tersedia resto, meeting room, dan wedding room.
"Diharapkan, dengan kehadiran PGN dapat mendorong kemajuan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat setempat secara mandiri dan berkelanjutan sesuai dengan semangat energizing community Subholding Gas Pertamina," ujar Iwan.
Subianto selaku Camat Borobudur mengatakan saat ini kemajuan dari Karangrejo menjadi perbincangan dengan adanya Balkondes PGN Karangrejo. Kerja sama masyarakat dan pemerintah desa diharapkan dapat menjadi panutan bagi 19 desa lainnya di Borobudur.
"Insyaallah tidak lama lagi, kami akan menjadi kecamatan yang mandiri. Diawali dari desa yang mandiri secara anggaran. Desa Karangrejo merupakan salah satu desa di Borobudur yang memiliki kemandirian dari sisi anggaran, tidak hanya pada dana desa," lanjutnya.
Ia mengungkapkan masyarakat Desa Karangrejo turut diajak untuk mengelola Balkondes. Adapun seluruh keuntungan kegiatan wisata di Desa Karangrejo diberikan ke pemerintah desa sehingga membawa dampak positif terhadap masyarakat sekitar.
Subianto mengungkapkan di era pandemi, Balkondes Karangrejo bisa mendapatkan pemasukan Rp 200 juta PAD. Artinya Desa Karangrejo tidak terpengaruh oleh pandemi. Oleh karenanya, kata dia, kekuatan kebersamaan perlu digaungkan agar bisa menularkan di desa lainnya.
"Sangat bangga dan terima kasih kepada PGN yang telah mendampingi kami di Borobudur, terutama di Karangrejo," ujar Subianto.
Kepala Desa Karangrejo, Muhammad Heli Rofikun menjelaskan Desa Karangrejo harus menjadi penopang keberadaan Candi Borobudur. Balkondes juga menjadi salah satu andalan wisata Desa Karangrejo dalam memberikan penghasilan asli desa Pemerintah Desa Karangrejo.
"Alhamdulillah, selama ini kami didukung oleh PGN untuk pengembangan pariwisata di desa kami. Pertama kami sudah dibikinkan Balkondes, pengembangan spot-spot baru yang mana juga diberikan PGN kepada Pemerintah Desa Karangrejo," ujar Heli.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pipa Gas Bocor di MT Haryono Milik PGN, Ini kata Manajemen..