Jika Mengalami Gejala Ini, Waspada 'Anak" Omicron
Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran Covid-19 varian Omicron belum usia, namun sudah muncul lagi mutasi lainnya. Kali ini adalah varian terbaru yang disebut sebagai anak Omicron yakni SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau Omicron BA.2.
Varian terbaru ini sudah terdeteksi sebanyak lebih dari 300 kasus di Indonesia. Ratusan kasus itu terdeteksi melalui pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS).
Menurut juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi, varian BA.2 'Siluman Omicron' dikhawatirkan memicu gejala berat daripada strain aslinya.
"Sudah ada 332 kasus ya. Memang ada asumsi bahwa BA.2 Omicron lebih cepat menular dan meningkatkan keparahan," ujarnya dikutip Minggu (6/3/2022).
Meski demikian, pemerintah belum menemukan perbedaan signifikan gejala dari omicron lama dan terbaru. Gejalanya masih sama yakni batuk dan pilek seperti flu pada umumnya.
Sama seperti Omicron lama, omicron baru juga didominasi oleh orang tanpa gejala (OTG). Dan terbanyak adalah bergejala pilek.
"Dari pola yang ada saat ini bukan hanya di RI tapi di dunia, 90% Omicron itu didominasi BA.1 (omicron lama)," pungkasnya.
(dhf)