
Daftar Negara-negara Membela Rusia, Siapa Saja?

Jakarta, CNBC Indonesia - Serangan Rusia ke Ukraina membuat banyak negara mengecam aksi Moskow. Bahkan, tak sedikit memberikan sanksi kepada negara yang dipimpin oleh Presiden Vladimir Putin tersebut.
Namun ada juga negara yang mendukung langkah Rusia. Siapa saja?
Berikut di antaranya dirangkuman CNBC Indonesia:
1. Belarusia
Belarusia merupakan sekutu Rusia dalam serangan ke Ukraina. Sebelumnya, kedua negara ini menggelar latihan perang bersama hingga memberi jalan militer Kremlin ke Ukraina.
NATO melaporkan bahwa Rusia menempatkan hingga 30 ribu tentara di Belarus. Putin juga dikabarkan sempat berkomunikasi dengan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko sebelum melancarkan serangan ke Ukraina, memberi informasi terkait situasi yang terjadi di perbatasan.
2. Venezuela
Venezuela menjadi negara yang terang-terangan membela Rusia. Sehari sebelum serangan Kremlin ke Ukraina, Presiden Venezuela Nicolas Maduro menyatakan keberpihakannya kepada Putin.
Menurut Maduro, Rusia merupakan negara yang harus dihormati. Dengan keberpihakan Maduro, ketegangan Rusia-Ukraina dan NATO semakin terasa di kawasan Eropa
3. Iran
Iran juga jadi salah satu negara yang menolak mengecam serangan Rusia ke Ukraina. Hal ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian.
Ia menyatakan pihaknya menyesalkan eskalasi konflik Rusia-Ukraina. Tetapi, ujarnya, krisis tersebut berakar dari provokasi NATO.
"Krisis Ukraina berakar pada provokasi NATO. Kami tidak percaya bahwa menggunakan perang adalah solusi," kata Amir-Abdollahian beberapa waktu lalu.
4. Kuba
Kuba dan Rusia memiliki hubungan sejak lama. Hal ini terlihat dari Rusia yang menjadi negara pertama mengirimkan bantuan setelah Kuba diterjang tiga badai pada 2008 silam.
Terkait serangan Rusia ke Ukraina, Presiden Majelis Kekuatan Rakyat Nasional Kuba Esteban Lazo menegaskan, Moskow memiliki hak untuk membela diri dan NATO harus menjamin keamanan yang diminta Rusia dengan tidak berhubungan kepada Ukraina.
5. Myanmar
Dari Asia Tenggara, Junta Militer Myanmar mengaku mendukung serangan Rusia ke Ukraina dengan dalih kedaulatan negara. Rusia dan Myanmar diketahui memiliki hubungan diplomatik yang hangat. Moskow menjadi sekutu utama Naypyidaw dan pemasok senjata bagi militer negara itu.
"Pasukan Rusia sudah melakukan tindakan yang benar untuk mempertahankan kedaulatan mereka," kata Juru Bicara Junta Militer Myanmar, Zaw Min Tun, dalam pernyataan resmi dikutip AFP.
6. Suriah
Rusia dan Suriah memang merupakan sekutu. Rusia telah lama mendukung pemerintahan Presiden Suriah Bashar Al-Assad dari gempuran militer Amerika Serikat yang ingin menggulingkannya.
Al-Assad sendiri menyatakan dukungannya terhadap serangan Rusia ke Ukraina. Dukungan itu disampaikan Assad saat melakukan panggilan telepon dengan Putin pada akhir Februari melalui kantor kepresidenan Suriah.
"Selama bertelepon, mereka berbicara tentang situasi di Ukraina dan operasi militer khusus oleh Federasi Rusia untuk melindungi penduduk sipil di wilayah Donbass," bunyi pernyataan kantor Assad seperti dikutip Reuters.
7. Korea Utara (Korut)
Korea Utara (Korut) sendiri mendukung Rusia di Mosi Majelis PBB. Ini terungkap saat voting dilakukan 3 Maret kemarin.
Sebelumnya Korut) buka suara mengenai situasi Ukraina dan Rusia saat ini. Kementerian Luar Negeri Korut menyalahkan "kebijakan hegemoni Amerika Serikat (AS) dan Barat" atas krisis Ukraina.
"Akar penyebab krisis Ukraina sepenuhnya terletak pada kebijakan hegemonik AS dan Barat yang memanjakan diri mereka sendiri dalam kesewenang-wenangan ... terhadap negara lain," kata juru bicara itu dikutip dari CNN International.
8. Eritrea
Eritrea adalah negara di Afrika. Negara termuda ini juga mendukung Rusia. Ini juga terbukti di PBB kemarin saat Eritrea menjadi salah satu negara yang mendukung Rusia.
(tfa/tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Breaking: Rusia Diserang, Drone Meledak di Voronezh
