Internasional

Awas! Ada Risiko Kena Covid Omicron Lebih dari Sekali

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Jumat, 04/03/2022 08:10 WIB
Foto: Ilustrasi Virus Covid-19 (Photo created by wirestock via Freepik)

Jakarta, CNBC Indonesia - Virus Covid-19 varian Omicron dilaporkan dapat menginfeksi manusia lebih dari sekali. Hal ini diungkapkan oleh studi yang dilakukan oleh beberapa ilmuwan.

Presiden New England Complex System Institute, Yaneer Bar-Yam, mengatakan bahwa infeksi ulang ini terjadi karena kekebalan yang dihasilkan dari perlawanan tubuh terhadap Omicron mungkin lebih lemah dari kekebalan yang dihasilkan varian Delta. Namun, ia menyebut resiko infeksi ulang ini jarang sekali terjadi.


"Orang-orang segera terinfeksi kembali setelah infeksi omicron," ungkapnya dikutip Fortune, Jumat (4/3/2022).

Meski begitu, ada beberapa ilmuwan yang percaya infeksi ulang bisa terjadi pada tingkat lebih tinggi. Ini karena orang yang memiliki kasus tanpa gejala atau ringan pada infeksi Omicron pertamanya.

"Jika Anda mengalami infeksi ringan, tidak mendapatkan respon imun yang sangat baik dan Anda terpapar lagi dengan virus dalam dosis besar, itu pasti mungkin," jelas ahli epidemiologi di Rutgers School of Public Health, Stanley Weiss.

Akhir Januari lalu, kepala penasihat medis Gedung Putih, Anthony Fauci juga mengatakan infeksi ulang pada varian yang sama mungkin terjadi. Namun kasus ini sangat jarang terjadi.

"Tentu ada infeksi ulang. Namun kecil kemungkinannya jika Anda meningkatkan respon imun yang baik, setidaknya selama beberapa bulan, sangat tidak mungkin Anda akan terinfeksi ulang dengan varian yang sama," kata Fauci.

Berdasarkan data, ungkap Fortune lagu, infeksi ulang Covid-19 umumnya ringan, apapun jenisnya. Penelitian Desember di Qatar menemukan orang yang terinfeksi ulang punya kemungkinan 90% lebih kecil untuk dirawat di rumah sakit dibandingkan yang baru pertama kali terinfeksi.

Namun belum jelas seberapa cepat orang bisa terinfeksi dengan subvarian omicron BA.2, setelah tertular varian aslinya BA.1. Para peneliti di Israel menyebut ada beberapa orang individu yang tertular strain BA.2 Omicron setelah terkena BA.1, meski jarang terjadi.


(tps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan