Internasional

WHO Warning Ada Ancaman Baru Bagi Dunia karena Covid-19

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Jumat, 04/03/2022 07:50 WIB
Foto: Logo World Health Organization (WHO) (AP Photo/Anja Niedringhaus)

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan peringatan terbaru mengenai potensi permasalahan kesehatan global pasca pandemi Covid-19. Badan yang berpusat di Swiss itu menyatakan bahwa ada peningkatan pesat jumlah prevalensi kecemasan dan depresi di seluruh dunia.

Dalam sebuah rilis resmi WHO menyatakan bahwa persoalan mental ini telah mengalami peningkatan hingga 25% pada tahun pertama pandemi berlangsung. Hal ini terjadi karena isolasi yang terjadi dan paling banyak dialami kelompok usia muda dan wanita.


"Informasi yang kami miliki sekarang tentang dampak Covid-19 pada kesehatan mental dunia hanyalah puncak gunung es," kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari website resmi Jumat (4/3/2022).

"Ini adalah peringatan bagi semua negara untuk lebih memperhatikan kesehatan mental dan melakukan pekerjaan yang lebih baik dalam mendukung kesehatan mental populasi mereka."

WHO menyatakan berbagai upaya telah dilakukan lembaga PBB itu dalam mencegah hal ini. Salah satunya adalah produksi buku cerita untuk anak usia 6-11 tahun, My Hero is You, demi memperkuat keteguhan mental anak-anak.

Selain itu, ada kerjasama yang dilakukan dengan lembaga kesehatan lainnya. Seperti Palang Merah Internasioanl dalam memperkuat respons global terhadap penyakit mental.

"Sepanjang pandemi, WHO juga telah bekerja untuk mempromosikan integrasi kesehatan mental dan dukungan psikososial di seluruh dan di dalam semua aspek respons global," jelas pernyataan itu.

Meski begitu, WHO masih mengharapkan partisipasi lebih dari pihak pemerintahan dunia terkait hal ini. Utamanya dalam investasi penyelidikan serta penelitian agar dapat memitigasi penyakit mental ini.

"Sementara pandemi telah membangkitkan minat dan perhatian terhadap kesehatan mental, itu juga mengungkapkan kurangnya investasi dalam layanan kesehatan mental. Negara-negara harus bertindak segera untuk memastikan bahwa dukungan kesehatan mental tersedia untuk semua," ujar Direktur Departemen Kesehatan Mental WHO, Dévora Kestel.


(tps)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan