Internasional

Kabar Terbaru WNI di Ukraina, 99 Orang Berhasil Dievakuasi

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
01 March 2022 15:00
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas)
Foto: Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi. (Biro Pers Sekretariat Presiden/ Lukas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terus melakukan evakuasi WNI yang berada di Ukraina. Hal ini dilakukan karena memanasnya kondisi negara itu pasca serangan Rusia.

Dalam konferensi pers Selasa (1/3/2022), Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Lestari Priansari Marsudi mengatakan sebagian besar WNI sudah dapat dievakuasi keluar. Mereka juga sudah berada di dua titik aman di Bucharest, Rumania dan Rzeszow, Polandia.

"Jumlah total yang telah berada di luar Ukraina adalah 99 WNI, termasuk lima WNI yang melakukan evakuasi mandiri," kata Retno, menambahkan ada lima WNA keluarga dari WNI yang ikut dievakuasi.

Namun, kata Retno, masih terdapat empat WNI di Kharkiv dan sembilan di Chernihiv, di sebelah utara Ukraina, tertahan. Mereka belum dapat dievakuasi karena pertempuran darat masih terus terjadi.

"KBRI Kiev dan KBRI Moskow terus melakukan kontak dengan mereka. Informasi yang kami terima mereka dalam kondisi sehat dan memiliki pasokan logistik yang cukup. Pemerintah masih terus menunggu saat yang tepat untuk dapat mengevakuasi mereka," jelas Retno.

Sementara, terdapat 24 WNI yang memilih untuk tetap tinggal di Ukraina karena alasan keluarga. Mereka diketahui menikah dengan WN Ukraina.

"Dari sejak awal kita sudah memperhitungkan bahwa evakuasi ini tidak akan mudah, memiliki tingkat kompleksitas dan bahaya yang cukup tinggi di tengah pertempuran yang masih terjadi," papar Retno.

"Selain itu, keberadaan WNI juga tersebar di beberapa kota di Ukraina, yang berarti mereka tidak tinggal di satu kota."

Tidak hanya melakukan evakuasi WNI, Retno juga mengatakan telah melakukan banyak komunikasi dengan sejumlah Menteri Luar Negeri untuk saling memberikan informasi mengenai situasi dan jalur aman untuk evakuasi.

"Komunikasi juga dilakukan dengan otoritas Ukraina, Rusia dan ICRC, terutama untuk memintakan safe passage pada saat pelaksanaan evakuasi demi keamanan dan keselamatan evacuee," katanya.

Sebelumnya Kemlu menyebut ada total 138 WNI di Ukraina dan sudah menjalin kontak dengan Kemlu dan KBRI Kyiv sesaat setelah Rusia melancarkan serangan ke Ukraina.

Mayoritas dari mereka tinggal di kota Kyiv dan Odessa. Sementara ada 11 WNI yang terdaftar tinggal di wilayah Ukraina Timur.


(tfa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rusia Serang Ukraina, Ini Kabar Terbaru WNI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular