Kasus Covid Tinggi, Orang RI Lebih Banyak di Rumah

Jakarta, CNBC Indonesia - Mobilitas masyarakat Indonesia alami penurunan pada Februari 2022 sebagai imbas dari kenaikan kasus covid-19 varian omicron. Masyarakat lebih banyak beraktivitas di rumah.
"Mobilitas penduduk di Februari semakin banyak yang tinggal di dalam rumah. Jadi dari gambar sebelah kanan terlihat 9,23% penduduk tinggal di rumah, di Januari 5,26%," ungkap Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers, Selasa (1/3/2022)
Kondisi ini membuat aktivitas di area lain alami penurunan. Seperti tempat perdagangan ritel dan rekreasi yang sebesar 3,68% dari sebelumnya 7,45%. Tempat belanja kebutuhan sehar-hari juga turun menjadi 25,2% dari sebelumnya 27,5%. Aktivitas masyarakat ke taman juga turun dari 10,9% menjadi 4,8%.
Tempat transit dan tempat kerja juga alami penurunan dan berada di bawah batas normal, di mana masing-masing -24,05% dan -5,82%.
"Tempat transit dan kerja masih di bawah kondisi normal," pungkasnya.
[Gambas:Video CNBC]
Tenang! Data Ini Membuktikan Omicron Memang Tak Berbahaya
(mij/mij)