Jokowi Soal Efek 'Ngeri' Krisis Kontainer: Harga Barang Naik!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
Selasa, 01/03/2022 10:27 WIB
Foto: Aktivitas bongkar muat kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (22/11/2021). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti krisis kontainer yang melanda dunia belakangan. Sorotan itu disampaikan Jokowi saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Menurut dia, situasi dulu begitu berbeda. Semua negara dapat mengirimkan barang dengan normal lantaran tidak terjadi kelangkaan kontainer.

"Tapi sekarang terganggu semua karena perdagangan yang tidak seimbang di antara negara-negara sehingga harga kontainer naik," ujar Jokowi.

"Kalau harga naik, pre-cost naik, artinya harga barang akan ikut naik. Kalau harga naik berarti konsumen lebih mahal dari biasanya. Hati-hati dengan ini. Baru urusan kontainer," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga bicara soal sederet ketidakpastian global.

"Kita tahu bahwa tantangan ke depan tidak semakin gampang, tidak semakin mudah, tapi penuh dengan ketidakpastian," ujarnya.

Dahulu, menurut Jokowi, ketidakpastian dipicu disrupsi teknologi lantaran revolusi industri 4.0. Akan tetapi, situasi itu makin rumit gara-gara pandemi Covid-19.

"Tambah lagi dengan perang di Ukraina," kata Jokowi.

Sehingga, lanjut kepala negara, ketidakpastian global merembet kepada ketidakpastian negara-negara ini menjadi semakin meningkat.

"Yang dulu tidak pernah kita hitung sekarang muncul semua problem-problem itu," ujar Jokowi.



(miq/miq)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Bupati Bulungan Ungkap Nasib Proyek Industri Warisan Jokowi