
Pasca Gempa, Pasaman Barat Diterjang Banjir Bandang

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasaman Barat dilanda banjir bandang Senin malam (28/2/2022) usai gempa M6,2 akhir pekan lalu. Tercatat lima orang korban hilang, berasal dariNagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Sumatera Barat (Sumbar).
Seperti yang dikutip dari CNNIndonesia, terjadinya banjir bandang dikarenakan gempa membuat sedimen gunung Talamau yang terletak di sekitar pusat gempa tergerus secara berulang-ulang. Hal itu menyebabkan material sedimen masuk ke hulu sungai dan membuat penyumbatan.
Penyumbatan itu lantas membuat material masuk ke anak-anak sungai dan mengangkut material tambahan menuju ke hilir sungai yang menimbulkan banjir bandang.
Kepala Kantor SAR Padang, Asnedi mengatakan hari ini merupakan hari keempat tim gabungan menyisir anak sungai untuk mencari korban hilang.
"Iya belum ada tanda-tanda dimana keberadaan korban," katanya.
Adapun kendala yang dihadapi tim di lapangan, kata Asnedi, yaitu minimnya peralatan, akses yang sulit, dan ketinggian banjir.
Data sementara, total korban gempa magnitudo 6,2 yang mengguncang Sumatera Barat pada Jumat (25/2) mencapai 12 orang. Di antaranya, 6 orang di Pasaman Barat dan 6 lainnya di Kabupaten Pasaman.
Sebanyak 6.000 orang sudah mengungsi pasca gempa. Potensi banjir bandang serta hujan badai telah disampaikan sebelumnya oleh BMKG agar masyarakat diharapkan lebih waspada.
Sahabat Baik, Ayo Bantu Korban Gempa Pasaman Barat dengan klik link ini >> Donasi Berbuat Baik Korban Gempa Pasaman
Berikan kebaikan hatimu untuk mereka dengan Donasi sekarang juga. Kabar baiknya, semua donasi yang diberikan seluruhnya akan sampai ke penerima 100% tanpa ada potongan.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article ALERT! Gempa M 5.9 Guncang Maluku Tengah